Petilasan Prabu Tawang Alun inilah yang fotonya diunggah oleh akun Twitter @SimpleM81378523 untuk menggambarkan salah satu lokasi dalam cerita KKN Desa Penari.
• Fakta Unik Area 51, Tempat Misterius di Amerika yang Penuh dengan Konspirasi UFO
• Lee Seung Gi Cobain Cenil, Jajanan Tradisional Buatan Mbah Satinem Ini Wajib Dicoba
• Rekomendasi 7 Kuliner Enak di Bogor, Cobain Gurihnya Soto Kuning Pak Yusuf
3. Terdapat tiga mata air di Rowo Bayu Banyuwangi
Tak hanya petilasan saja, Rowo Bayu Banyuwangi juga memiliki tiga mata air atau sering disebut dengan sendang.
Ketiganya bernama Sendang Keputren, Sendang Wigangga dan Sendang Kamulyan.
Tak sulit mencari ketiga sendang tersebut.
Sudah ada petunjuk arah yang jelas di Rowo Bayu Banyuwangi.
Petunjuk tersebut bertuliskan lokasi ketiga sendang di atas dengan papan berbentuk anak panah.
Ketiga sendang di Rowo Bayu memiliki bentuk dan jumlah pancuran yang berbeda.
Seperti Sendang Wigangga yang berupa pancuran patung berbentuk seorang wanita membawa kendi.
Sedangkan Sendang Kamulyan posisinya berada di belakang petilasan.
• Itinerary Auckland 3 Hari 2 Malam, Cocok untuk yang Baru Pertama Kali Liburan ke Selandia Baru
• 4 Tempat Wisata Dekat Rowo Bayu Banyuwangi, Telaga yang Dikaitkan dengan Kisah KKN Desa Penari
• Potret Rowo Bayu Banyuwangi yang Dikaitkan dengan Kisah KKN Desa Penari
4. Wisata Candi Puncak Agung Macan Putih
Ada Candi Puncak Agung Macan Putih yang masih terjaga di Rowo Bayu Banyuwangi.
Candi Puncak Agung Macan Putih tertutupi oleh kain kuning dan diapit dengan payung.
Ukurannya tidak begitu besar, namun tetap bisa terlihat dari kejauhan.
Candi Puncak Agung Macan Putih didirikan untuk menghormati para leluhur yang telah berjasa dalam mempertahankan tanah Blambangan saat terjadi Perang Puputan Bayu tahun 1771 silam.