Selain bahan, warna juga membedakan kelas dalam masyarakat tradisional Korea.
Kalangan menengah atas boleh memakai hanbok dengan warna apapun, sedangkan kalangan biasa hanya diperbolehkan mengenakan warna putih dan warna-warna yang lebih pucat.
Warna pada hanbok juga menunjukkan status, seperti perempuan yang memiliki anak laki-laki yang boleh memakai hanbok berwarna biru tua.
Sedangkan perempuan yang sudah memiliki suami diperbolehkan memakai hanbok berwarna ungu.
Pada acara-acara tertentu, wanita yang belum menikah hanya diperbolehkan memakai hanbok dengan perpaduan warna kuning dan merah.
Untuk perempuan yang sudah menikah, mereka bisa memadukan hanbok dengan warna merah dan hijau.
4. Desain Hanbok
Dalam anatominya, hanbok bisa dibagi menjadi dua bagian, yakni bagian bahu, lengan dan dada yang disebut jeogori.
Sedangkan pada bagian kedua yakni pada bagian roknya disebut chima.
Biasanya pada bagian rok ini sangat longgar.
Hanbok juga tidak mempunyai saku, ketika kamu melihat seseorang perempuan memasukkan tangannya pada sebuah kantong, sebenarnya dia hanya menyimpan tangannya saja di balik hanbok tersebut.
• Itinerary Korea Selatan 5 Hari 4 Malam Jelajahi Busan–Nami Island–Seoul
5. Arti Hanbok
Hanbok juga memiliki makna yang spesial.
Lengan baju hanbok yang terbuka adalah simbol dari bentuk dari kehangatan masyarakat Korea.
Sedangkan pada bagian rok yang longgar adalah simbol dari kebebasan dan kemerdekaan bangsa Korea.
• 10 Tempat Wisata Instagramable di Taiwan, Jalan Tua Jiufen Tawarkan Suasana Tempo Dulu
• Liburan Artis - Foto-foto Lee Seung Gi di Jogja, Jelajah Bareng Jasper Liu
• 5 Tempat Wisata di Jogja yang Dikunjungi Lee Seung Gi dan Jasper Liu
• 6 Spot Snorkeling di Bali Favorit Turis, Ada Pulau Menjangan hingga Tulamben
• Viral di Medsos, Turis Bule Marah-marah Lihat Ayam Dijual Dalam Kandang
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)
Baca tanpa iklan