TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video seorang turis asal Inggris berteriak marah-marah menjadi perbincangan dan viral di sosial media.

Hal ini dikarenakan turis perempuan yang tidak disebutkan namanya, tertangkap video sedang marah-marah kepada penjual ayam karena melihat ayam-ayam yang akan dijual tersebut diletakkan di dalam kandang.

Dilansir dari news.com.au, peristiwa ini terjadi di pasar tradisional di Kota Tangier, Maroko.

Turis perempuan asal Inggris ini diketahui marah-marah kepada penjual ayam karena melihat ayam-ayam yang akan dijual tersebut berada di dalam kandang.

• 5 Tempat Wisata yang Pernah Ditutup Setelah Viral di Media Sosial dan Terlalu Ramai Turis

• Nekat Sentuh Hewan Misterius di Balik Bebatuan, Turis Ini Justru Bangunkan Makhluk Lain

Dia marah-marah dengan berteriak karena menganggap penjual ayam tersebut terlalu tega mengurung ayam-ayam jualan tersebut dalam kandang.

Bahkan dia menyebut pedagang ayam tersebut sebagai orang yang bodoh dan tidak berpendidikan.

"Apakah kamu tidak sekolah? Kamu tidak bisa membaca ya? Apa kamu bodoh? Apa kamu sebodoh itu," teriak si turis wanita memaki pedagang tersebut.

Setelah itu perempuan ini pun naik ke kandang dan mencoba membebaskan ayam-ayam yang ada di dalam kandang tersebut.

Bahkan si turis perempuan ini nyaris hendak menggigit tangan si penjual ayam.

Hingga akhirnya, aksi turis perempuan ini dihentikan oleh polisi setempat dan dibawa ke rumah sakit karena masih terus-terusan berteriak histeris.

Video perempuan marah-marah karena melihat ayam yang dijual di dalam kandang ini pertama kali diunggah di akun Twitter dengan nama @AfricaFactsZone pada awal September yang lalu.

TONTON JUGA :

• 8 Kelakuan Turis Asing yang Pernah Menghebohkan Indonesia

Alhasil video ini menjadi viral di sosial media dengan mendapatkan lebih dari 13 ribu retweet dan lebih dari 26 ribu likes.

Perbuatan turis perempuan Inggris inipun mendapatkan reaksi yang beragam dari warganet.

Mayoritas mereka menyebutkan bahwa tindakan turis tersebut adalah perilaku yang arogan, lebai dan dinilai tidak mempunyai sikap hormat.