Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mendatangi Rowo Bayu Banyuwangi yang Dikaitkan KKN Desa Penari, Ada Klarifikasi Kepala Desa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KKN di Desa Penari

TRIBUNTRAVEL.COM - Cerita horor KKN di Desa Penari masih menjadi perbincangan hangat di publik Indonesia.

Banyak teka-teki yang masih menjadi pertanyaan, termasuk sejumlah lokasi yang disebut-sebut menjadi latar cerita KKN di Desa Penari.

Satu di antara lokasi yang menjadi teka-teki yaitu Rawa Bayu di Kentangan, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Melansir sebuah unggahan di kanal YouTube Bajidot Vlog yang berjudul Penelusuran Desa Penari/KKN Desa Penari hingga klarifikasi Kepala Desa, 4 orang Youtuber menelusuri lokasi Rawa Bayu.

Mereka adalah Riza, Isti, Rizal dan Vika.

Berikut hasil penelusuran yang dilakukan oleh 4 warga Desa Srono, Banyuwangi ini. 

1. Rawa Bayu

Rawa Bayu merupakan sebuah lokasi wisata berbentuk danau.

Bukan sembarang danau, kabarnya Rawa Bayu dilarang digunakan untuk mandi lantaran memiliki dasar tanah yang unik.

Dasar Rawa Bayu dikabarkan berjenis lumpur, sehingga jika seseorang tenggelam di dalamnya akan sulit untuk kembali ke permukaan.

"Jadi di sini kita ga boleh mengitari rawa ini dengan bolak balik, jadi harus muter sekali saja" kata Riza dalam tayangan YouTube-nya.

Selain itu, ada peringatan dilarang mengambil ikan.

Peringatan Dilarang Mancing Ikan (YouTube BAJIDOT VLOG)

"Mitosnya ada kepala ular, jika ada yang mancing lalu kecemplung ke situ ada kemungkinan orang itu akan meninggal," ujar Riza saat dihubungi Tribunnews.

Tampak Rawa Bayu dikelilingi oleh hutan pinus yang masih lebat.

Rombongan yang tersebut lantas melanjutkan perjalanan ke lokasi selanjutnya. 

 

Halaman
1234