TRIBUNTRAVEL.COM - Kopi bukanlah minuman yang dianjurkan untuk diminum di dalam pesawat.

Begitulah kata seorang awak kabin yang biasa dipanggil Betty.

Apa sebabnya?

Menurut perempuan yang bekerja untuk American Airlines itu, air yang digunakan untuk membuat kopi sama dengan air pada toilet pesawat.

“Jangan minum kopi di pesawat,” ujar si pramugari, yang memilih untuk tetap anonim itu, kepada Vice.

“Ini (air yang digunakan untuk kopi) air yang sama dengan yang masuk ke saluran kamar mandi.”

Ia mengaku, pesawat tempat ia bekerja baru saja menjalani tes untuk E.coli dalam saluran airnya dan tidak lolos.

“Jadi, hindari air panas atau teh. Air dalam botol dan esnya, boleh tentu saja.”

Meskipun Betty memberi gambaran yang buruk, air dalam pesawat sejatinya telah melewati serangkaian peraturan dan secara teknis aman untuk diminum.

Yang pada intinya, tidak terlalu masalah jika kita meminumnya.

EasyJet mengatakan kepada Daily Mail, air yang tersimpan di pesawat terbang digunakan untuk minuman panas juga menyiram toilet.

Tapi, “Sama sekali tidak ada kemungkinan airnya terkontaminasi karena menggunakan pipa yang didesain khusus,” ujarnya, menyakinkan pada penumpang.

Meski begitu, tetap saja, Betty bukan orang pertama yang menyarankan agar kita tidak minum kopi saat berada di udara.

Enviromental Protection Agency (EPA) telah melakukan uji coba terhadap beberapa maskapai komersial pada 2012 lalu, dan menemukan, 12 persen air yang dianalisis dinyatakan positif mengandung bakteri coliform, yang menunjukkan adalah E.coli.

Sementara thread Reddit pada 2016 juga menyarankan hal yang sama.