Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Jepang

Fakta Unik Jepang, Robot Humanoid Berikan Pidato Ajaran Buddha di Kuil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Robot Mindar di Kuil Kodiaji, Kyoto, Jepang

Robot Mindar bahkan bisa menggerakkan beberapa bagian tubuhnya, seperti kedua telapak tangan yang saling menggenggam.

7 Hal Unik Ini Cuma Bisa Ditemukan ketika Liburan ke Jepang

Cool Japan Travel Fair 2019 Kembali Hadir, Dapatkan Penawaran Menarik untuk Liburan ke Jepang

Ilustrasi Robot Mindar di Kuil Kodiaji, Kyoto, Jepang (AFP by Asiaone)

"Robot ini mengajarkan kita cara mengatasi rasa sakit," ungkap Goto.

"Ia hadir di sini untuk menyelamatkan siapa pun yang mencari bantuan," lanjutnya.

Tujuan hadirnya Robot Mindar ini untuk mengurangi rasa penderitaan yang dirasakan oleh masyarakat melalui ajaran Buddha.

"Tujuan agama Buddha adalah untuk meringankan penderitaan," kata Goto. "Masyarakat modern membawa jenis-jenis tekanan lain, tetapi tujuannya tidak benar-benar berubah selama lebih dari 2.000 tahun."

Selain Ramen dan Sushi, 7 Kuliner Wajib Dicoba saat Liburan ke Jepang

Sakit saat Liburan ke Jepang? Berikut Panduan Membeli Obat di Negeri Sakura

Sebuah survei Universitas Osaka baru-baru ini menunjukkan berbagai umpan balik dari mereka yang telah melihat android di tempat kerja, termasuk komentar terkait hadirnya Robot Mindar di Kuil Kodaiji.

"Saya merasakan kehangatan yang tidak akan kamu rasakan dari mesin biasa," kata seorang pengunjung.

"Khotbahnya terasa tidak nyaman. Ekspresi robot terasa terlalu direkayasa," keluh seorang pemuda.

5 Tips Menghemat Uang saat Liburan ke Jepang, Perhatikan Hotel yang Dipilih

Dari beberapa orang yang memberikan komentar, kebanyakan masyarakat mengungkapkan jika hadirnya Robot Mindar justru dianggap mengotori kesucian Kuil Kodiaji.

Robot Mindar bahkan dituduh melakukan penistaan agama karena khotbah yang disampaikan dianggap tidak nyaman.

Goto membantah tuduhan bahwa Kodaiji, yang pernah dikunjungi oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, bersalah atas penistaan.

"Jelas sebuah mesin tidak memiliki jiwa. Tapi keyakinan Buddhis bukan tentang percaya pada Tuhan. Ini tentang mengikuti jalan Buddha, jadi tidak masalah apakah itu diwakili oleh mesin, potongan besi atau pohon," ungkap Goto.

Lakukan Body Shaming di Facebook, Direktur Maskapai Ini Dipecat

Cara Membeli Tiket Kereta Api Tarif Reduksi Pakai KAI Access

Ini Alasan Pemesanan Tiket Kereta Api Online Alami Gangguan

Anti Mainstream, Ini Kereta Api Tenaga Surya yang Ramah Lingkungan

Sudah Tahu? Tiket Kereta Api Lokal Kini Hanya Bisa Dipesan via Online

Mudah dan Cepat, Cara Pesan Tiket Prameks Pakai Aplikasi KAI Access

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)