3. Soondae
Soondae adalah kuliner ekstrem non-halal yang bisa kamu temukan di Korea Selatan, karena salah satu bahan pembuatnya adalah darah babi.
Soondae juga dikenal sebagai sosis darah yang dibuat dari banyak bahan seperti perila, jelai dan beberapa rempah lainnya.
Kuliner soondae ini bisa kamu temukan dengan mudah di jalanan kaki lima atau di pasar tradisional Korea Selatan.
Biasanya soondae menjadi hidangan tambahan yang disajikan dengan saus pedas.
4. Sannakji
Sannakji menjadi kuliner yang sangat populer dan ekstrem di Korea Selatan, karena sajian ini menawarkan sensasi makan gurita yang masih hidup.
Sebenarnya cara memakan sannakji adalah dengan menyantap potongan gurita hidup ini dengan ukuran yang kecil, namun gerak potongan tentakel ini masih terasa di lidah.
Namun bila kamu memiliki nyali yang cukup berani, kamu bisa memakan gurita dalam bentuk yang utuh.
Sebelum memakannya jangan lupa untuk mencelupkan tentakel ini ke dalam minyak wijen dan kecap.
5. Chueotang
Kuliner ekstrem Korea Selatan lainnya adalah chueotang yang merupakan sup mudfish, yaitu jenis ikan yang yang hidup di lumpur.
Ikan mudfish ini memiliki kandungan lemak baik yang cocok dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi, dan mampu mengurangi kadar kolestrol.
Untuk membuat chueotang, ikan mudfish dihaluskan terlebih dahulu lalu dimasak dengan kaldu yang terbuat dari beragam bumbu seperti bawang, gukchujang dan pasta kedelai.
6. Gaebul
Baca tanpa iklan