Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lebih Seram dari Desa Penari, Desa Ini Dijuluki Paling Terkutuk di Dunia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di tengah Telaga Rowo Bayu Banyuwangi yang dikaitkan dengan kisah viral KKN Desa Penari.

TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini sebutan desa penari menggema di kalangan masyarakat, seolah mengatakan ada tempat misterius tersembunyi di belahan bumi ini.

Tak hanya desa penari, kisah mencengangkan nan tersohor juga menyelimuti sebuah desa misterius di Amerika.

Ia adalah Dudleytown, kota hantu terkenal paling misterius di Amerika, terletak di barat laut Connecticut di dalam Kota Cornwall.

Konon banyak hal ganjil terjadi di kota ini, sampai pada akhirnya semua penduduk desa ini berbondong-bondong pindah, karena malapetaka yang tiada hentinya.

TONTON JUGA

Desa ini juga disebut sebagai desa terkutuk, di mana semua orang yang nekat tinggal di desa ini akah mengalami malapetaka hingga berakhir tragis.

Menurut Coolinterestingstuff, sebelumnya nama Dudleytown berasal dari beberapa anggota keluarga Dudley yang melacak warisan mereka kembali ke Saxon bernama Dudd. 

Nama dari Adipati Mercia yang meninggal 725, yang kemudian di tanah Dudd munculah kastil Dudley.

Bebeberapa abad kemudian, keluarga tinggal di tanah Dudd kemudian mengambil nama keluarga Dudley. Mereka kemudian menetap disana pada awal 1740-an hingga 1753.

Coolinterestingstuff/Koran lokal yang menyebut Dudleytown sebagai kota terkutuk.

 

Namun kisah tentang kutukan di Dudleytown merebak ketika bangsawan Inggris menelusurinya masa lalu leluhur Dudley.

Legenda menyebut Salah satu tetua, Edmund Dudley kepalanya dipotong karena merencakan melawan Raja Henry VII, juga diberikan kutukan bagi keluarga Dudley dan siapa saja yang tinggal di Dudleytown.

Beertahun kemudian, beberapa penduduk Dudleytown menjadi gila, dua wanita bernama Mary Cheney dan Harriet Clarke gantung diri di Dudleytown tahun 1872.

Setelah perang sipil desa ini menjadi desa hantu, hingga semua orang memutuskan meninggalkan desa ini.

Seorang pria bernama John Brophy memutuskan hidup disana bersama keluarganya, namun itu adalah pilihan fatal.

Halaman
12