Lebih baik lagi bila kamu snorkeling dengan ditemani dengan instruktur yang berpengalaman.
Ketika berada di laut, perhatikan orang-orang di sekitarmu, jangan terlalu asyik hingga tanpa sadar kamu tidak sadar berenang sendirian terlalu jauh.
Hal ini untuk meminimalisir risiko yang tidak diinginkan ketika snorkeling sendirian.
4. Masker dan Snorkel Clearing
Ketika snorkeling, kita juga sering mendapati air laut yang masuk ke dalam snorkeling karena gelombang ombak yang tidak menentu.
Untuk mengeluarkan air laut yang masuk ke dalam, kamu tidak perlu keluar dari air, cukup menarik napas panjang lalu menghembuskan kuat-kuat dengan mulut.
Sehingga air laut bisa keluar melalui corong snorkel karena dorongan udara yang tinggi.
5. Jangan Sentuh Apapun
Saat melakukan snorkeling, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan bawah laut yang indah.
Tetapi perlu kamu ingat untuk tidak menyentuh apapun di dalam laut seperti karang-karang tersebut, karena ada beberapa spesies karang yang beracun dan berbahaya ketika disentuh.
Tidak hanya karang, satu biota laut yang harus kita hindari sentuh adakah bulu babi karena bisa menimbulkan luka yang cukup parah.
6. Perhatikan Kondisi Sekitar
Keindahan di bawah laut ketika snorkeling sering kali membuat kita terlena, namun sebaiknya kamu harus waspada dan memperhatikan keadaan di sekitarmu.
Perhatikan juga arus gelombang laut supaya kamu bisa menghindari arus gelombang yang kuat dan tetap berenang dalam satu kelompok.
Tetap ikuti instruksi pemandu dan berenang di spot-spot yang telah ditentukan.