Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan Akhir Pekan

Liburan Akhir Pekan di Mojokerto, Coba Sensasi River Tubing Selo Malang

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aliran deras sungai Boro dan batu batu raksasa di wisata Selo Malang, Kabupaten Mojokerto menjadi nilai lebih bagi wisatawan penyuka tantangan river tubing, Selasa (30/7/2019).

TRIBUNTRAVEL.COM - Wisata River Tubing Selo Malang di dusun Jabung, desa Lebak Jabung, kecamatan Jatirejo, kabupaten Mojokerto, Jawa Timur sajikan keindahan alam dan air sungai Boro yang jernih. 

Lokasinya yang dekat dengan perbatasan Wonosalam, kabupaten Jombang tersebut, masih kental dengan keasrian alam.

Wisata tersebut bisa menghilangkan penat akibat rutinitas pekerjaan saat liburan akhir pekan.

Aliran air yang deras di atas tumpukan batu batu sungai alami dimanfaatkan menjadi lokasi wisata atraktif, terlebih untuk kamu yang suka tantangan.

Pengelola menyediakan ban dan perlengkapan keamanan untuk kamu yang ingin meluncur di sungai yang jernih.

Jarak lokasinya sekitar 30 menit dari pusat Kota Mojokerto.

Ilustrasi river tubing (Explore Gwinnett)

Setibanya di lokasi wisata, pengunjung harus menyewa pelampung, dan helm di sebuah toko seberang wisata dengan tarif Rp 25 ribu.

Setelah mendapatkan perlengkapan tersebut, pengunjung masih perlu kemudikan kendaraannya ke lokasi wisata sekitar 4 kilometer.

Pengunjung bisa memanfaatkan ojek berupa mobil Offroad apabila kendaraan pribadinya tidak bisa melewati jalan masuk wisata tersebut.

Untuk memanfaatkan ojek tersebut, pengunjung dikenakan biaya senilai Rp 15 ribu.

Jalan yang penuh dengan bebatuan, dan pemandangan sengkedan sawah yang tampak kecil dan penuh dengan warna hijau bila dilihat dari atas.

Setibanya di lokasi wisata Selo Malang, petugas pemandu wisata dan pelatih river tubing sudah menyiapkan perlengkapan seperti ban pelampung.

Sebelum menikmati river tubing, pengunjung mendapatkan arahan dari Teguh, pelatih river tubing tentang menikmati dan menelusuri arus sungai yang deras tersebut.

"Yang dibutuhkan adalah ketenangan, jangan panik dan mengendalikan ban pelampung biar aman," kata Teguh di depan pengunjung wisata, Selasa (30/7/2019)

Teguh menambahkan, banyak batu batu yang besar.

Halaman
12