Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tahun Baru Islam 2019, Rekomendasi 5 Masjid di Solo Cocok untuk Wisata Religi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Al-Wustho Mangkunegaran

Di dalam Masjid Sholihin terdapat sebuah prasasti dalam aksara Hanacaraka dan bahasa Jawa serta prasasti terjemahan dalam bahasa Indonesia, terkait pewakafan masjid tersebut.

Uniknya, Masjid Sholihin memiliki arsitektur atap bangunan model tajug tumpang tiga.

3. Masjid Darussalam

Masjid Darussalam merupakan masjid yang rutin menjadi lokasi pembagian bubur Samin khas Banjar.

Perlu diketahui, Masjid Darussalam ini telah berdiri sejak tahun 1960-an.

Masjid Darussalam terletak di Kampung Jayengan Kidul Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah.

Masjid ini berdiri seiring dengan datangnya para perantau dari Banjar, Kalimantan Selatan ke Solo.

Berdirinya Masjid Darussalam ini tak lepas dari peran para perantau asal Banjar.

Bahkan budaya Banjar yang lekat, mengakar sejak dulu masih terasa di masjid tersebut, satu di antaranya pembagian bubur samin tersebut.

4 Keistimewaan Masjid Raya Sumatera Barat, Tempat Wisata Religi di Kota Padang

Tips Mudah Menemukan Masjid dan Mushola di Jepang

4. Masjid Al-Wustho Mangkunegaran

Al-Wustho Mangkunegaran merupakan masjid yang didirikan oleh Mangkunegara V.

Berdiri sekitar tahun 1878 masehi, letaknya Al-Wustho Mangkunegaran berada di sebelah Pura Mangkunegaran Solo.

Pembangunan Masjid Al-Wustho diprakarsai oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagara-I (1725-1795) di Praja Mangkunagaran sebagai masjid kerajaan bagi Pura Mangkunagaran.

Sebelumnya dikenal dengan nama Masjid Mangkunegaran, karena sebagai lokasi pendukung kegiatan spiritual Pura Mangkunegaran Solo.

Nama Al-Wustho diberikan pada tahun 1949 oleh Kepala Takmir Pura Mangkunegaran Raden Tumenggung K.H. Imam Rosidi.

Halaman
123