2. Nama Filipina berasal dari nama Raja Spanyol
Ketika penjelajah Spanyol Ruy Lopez de Villalobos pertama kali datang ke wilayah Filipina, ia menamai pulau itu untuk menghormati Pangeran Felipe dari Asturias sebagai "Las Islas de Filipinas."
Pangeran Felipe akhirnya menjadi Raja Felipe II, dan, selama masa pemerintahannya, Spanyol mencapai masa kejayaan.
Ketika orang Amerika datang, mereka mengganti namanya menjadi Philippines, dengan “Philip” sebagai padanan bahasa Inggris untuk “Felipe.”
3. Filipina dijajah tiga kali
Filipina pertama kali dijajah oleh orang-orang Spanyol selama lebih dari tiga abad, dijajah Amerika Serikat selama 35 tahun, dan tiga tahun dijajah Jepang.
4. Filipina adalah satu-satunya negara Katolik di Asia
Spanyol mengonversi sejumlah suku Islam di Filipina menjadi pemeluk agama Katolik.
Filipina juga pernah menjadi satu-satunya negara Kristen di Asia sebelum munculnya Kekristenan di Korea Selatan.
5. Pengulangan suku kata adalah hal biasa
Dari hidangan klasik Filipina bernama kare-kare, atau sajian dessert bernama halo-halo, bisa dilihat banyaknya pengulangan suku kata di dalam bahasa Filipina yang merupakan bagian dari linguistik Melayu.
Contoh lain termasuk, Iloilo (nama sebuah kota), maya-maya (ikan), dan Yen-Yen (nama panggilan).
6. Filipina memiliki 120 bahasa dan dialek
Dengan lebih dari 7.000 pulau, orang Filipina bertutur dengan banyak bahasa.
Bahkan ada 176 bahasa yang pernah dicatat, mulai dari dialek regional hingga bahasa suku.