Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

9 Kelakuan Buruk Turis Asing di Indonesia yang Bikin Jengah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sepasang turis mancanegara yang melakukan pelecehan di Monkey Forest, Desa Padangtegal, Kecamatan Ubud, Bali minta maaf.

Ia mengatakan, turis asal India tersebut mengambil sejumlah barang inventaris vila.
Menurut dia, berdasarkan keterangan turis, mereka tidak tahu bahwa barang-barang yang diambilnya merupakan properti hotel yang tidak boleh dibawa tamu.

"Menurut mereka, mereka tidak tahu, jadi namanya kesalahpahaman. Menurut mereka, karena sudah bayar (sewa kamar) jadi boleh diambil, tapi ternyata itu properti vila, jadi tidak boleh," ujar AKP Deni.

Solusi damai, meski dalam video terdengar perdebatan antara turis dengan pegawai vila, para turis menawarkan ganti rugi atas barang-barang yang mereka ambil.

Deni mengatakan, pihak tamu dan vila telah melakukan aksi damai dengan mengganti rugi sejumlah uang.

"Kemarin dari pihak vila itu menyebutkan dari tamu itu ganti rugi, kalau tidak salah sebesar Rp 5 juta," ujar AKP Deni.

Adapun nominal tersebut memang diperkirakan sesuai dengan harga barang-barang yang diambil oleh turis.

4. Turis asing curi kebaya di Yogyakarta

Seorang turis asing mencuri kebaya dari sebuah butik di kawasan Prawirotaman, Kota Yogyakarta.

Kejadian itu berlangsung pada 2 Juli 2019.

Ketua Paguyuban Pengusaha Pariwisata Prawirotaman Rina Indarti mengatakan, awalnya pihak butik merasa kehilangan sebuah kebaya.

Pihak butik lalu melihat rekaman kamera CCTV yang terpasang.

Dari rekaman itu tampak seorang turis asing memasukkan baju kebaya ke dalam tasnya.

Hanya saja waktu itu turis asing itu sudah pergi, sehingga pihak butik tidak bisa mencari.

Pihak butik akhirnya menemukan titik terang ketika turis asing tersebut memposting foto dirinya mengenakan kebaya yang diambil.

"Dipakai untuk selfie dan ketahuannya di situ," ujarnya saat dihubungi, Jumat (2/8/2019).

Halaman
1234