Selain itu, Rashid mengatakan Emirates percaya diri dengan hubnya yakni di Dubai yang menjadi keunggulan dibanding maskapai Asia Pasifik lain.
"Dubai ini merupakan karunia dari Tuhan. Kami ada di tengah-tengah dunia," jelas Rashid.
Dari Dubai, Emirates menerbangkan pesawatnya ke berbagai destinasi dunia.
Mengingat 60 persen penumpang pesawat menurut Rashid punya pertimbangan utama saat memilih maskapai adalah jaringan (rute dan destinasi), baru hal lain seperti layanan atau produk.
Saat ini Emirates terbang ke 158 tujuan di 85 negara, dengan 257 armada pesawat penumpang dan 12 pesawat barang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kata Emirates soal Persaingan Maskapai di Asia Pasifik.
Baca tanpa iklan