Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ini Tanggapan Ahli Tentang Instalasi Gabion dari Batu Karang yang Viral di Medsos

Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Instalasi Gabion di Bundaran HI, pengganti instalasi bambu Getih Getah.

TRIBUNTRAVEL.COM - Instalasi Gabion di Bundaran HI dipasang sebagai pengganti instalasi bambu Getih Getah.

Instalasi Gabion di Bundaran HI, Jakarta Pusat baru-baru ini viral di medsos.

Pembahasan instalasi Gabion yang viral di medsos ini bermula dari unggahan pemerhati isu lingkungan Riyanni Djangkaru.

Mantan presenter acara Jejak Petualang itu mengatakan, bebatuan yang digunakan untuk instalasi Gabion adalah batu karang.

Kritik ini muncul setelah Riyanni Djangkaru dan beberapa kawannya mengecek langsung instalasi Gabion.

"Pas saya dekati, kelihatan memang sebagian besar pola-pola skeleton karang itu terlihat cukup jelas. Kalau dilihat langsung, kita langsung ngeh," ujar Riyanni seperti diberitakan Kompas.com dalam artikel Riyanni Djangkaru Kritik Penggunaan Batu Karang dalam Instalasi Gabion.

Dari unggahan Riyanni tersebut, muncul diskusi di media sosial baik Twitter dan Instagram tentang seluk beluk material instalasi Gabion tersebut.

Viral di Medsos, Instalasi Gabion di Bundaran HI Dikritik karena Pakai Material Terumbu Karang

Instalasi Gabion di Bundaran HI, Dilengkapi Tanaman yang Disebut Bisa Serap Polusi

Daftar Tempat Wisata di Sekitar Stasiun MRT Lebak Bulus hingga Bundaran HI

Kompas.com pun mencoba menghubungi ahli terumbu karang dari Loka Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Oseanografi (LPKSDMO) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Muhammad Abrar.

Dari foto-foto yang ada di dalam postingan Riyanni Djangkaru, Abrar mengatakan bahwa itu termasuk batuan kapur dari rangka karang mati atau sudah jadi fosil.

"Batuan kapur dari rangka karang mati dapat ditambang di daratan pesisir atau di daratan yang jauh dari pesisir," ucap Abrar kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Minggu (25/8/2019).

Instalasi Gabion di Bundaran HI (Kompas.com/Chyntia Lova)

Menanggapi isu instalasi Gabion yang tengah ramai dibicarakan, Abrar berkata sebaiknya kita mengetahui pasti terlebih dahulu batuan tersebut diperoleh dari mana.

Abrar pun belum dapat memberikan tanggapan lebih lanjut, sampai ada kejelasan dari mana sumber batuan tersebut.

"Kalau batuan kapur seperti ini memang sering dijual di toko material atau bangunan sebagai bahan galian atau tambang. Di toko bangunan memang nama jualnya batu kapur koral," ujar Abrar.

Tonton juga:

Penambangan batu kapur dari karang mati

Halaman
12