Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Baru Dipasang, Instalasi Gabion Rp 150 Juta di Bundaran HI Tuai Pro Kontra

Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Instalasi Gabion di Bundaran HI, pengganti instalasi bambu Getih Getah yang tuai pro kontra.

Menelan dana Rp 150 juta

Pemprov DKI Jakarta mengucurkan anggaran Rp 150 juta untuk membuat instalasi Gabion.

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, anggaran untuk instalasi gabion itu diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dinas Kehutanan DKI Jakarta.

"Anggaran Rp 150 juta. Ini didesain dan dirancang sendiri oleh Dinas Kehutanan," ujar Suzi Marsitawati saat dihubungi, Rabu (21/8/2019).

Suzi Marsitawati mengatakan, pihaknya sengaja membuat instalasi Gabion yang terbuat dari tumpukan batu dan kawat supaya biayanya terjangkau.

Disebut menyerap polusi

Di sekitar instalasi Gabion itu, ditanami tanaman-tanaman sansevieria atau lidah mertua, lollipop, dan bugenvil yang dapat menyaring polusi.

"Kemarin itu penanamannya dalam rangka (Hari Ulang Tahun) Kemerdekaan Republik Indonesia. Kami mau menggambarkan informasi tanam-tanaman (anti)-polutan, narasinya sedang kami buat. Di lokasi itu kami contoh tanam-tanam (anti)-polutan," kata Suzi Marsitawati.

Ia menyebut, instalasi Gabion itu dapat berfungsi kurang lebih dua tahun ke depan.

Suzi Marsitawati tak menutup kemungkinan setelah itu akan ada jenis instalasi lain yang akan dipasang di lokasi tersebut.

"Namanya instalasi bisa berganti-berganti, tiap ornamen kota itu berganti-ganti, dinamis sifatnya. Tergantung Dinas Kehutanan mau ganti atau enggak. Misalkan ada yang lebih bagus, lebih menarik, supaya warga enggak bosan," kata Suzi Marsitawati.

Tonton juga:

Pro kontra masyarakat

Layaknya instalasi bambu Getih Getah, pembuatan instalasi gabion juga tuai kontroversi dari masyarakat.

Apalagi biayanya yang terbilang cukup besar.

Halaman
1234