Penting untuk diingat bahwa pulau-pulau di Maldives terletak pada jarak yang cukup jauh lebih dari 800 kilometer (500 mil) dari utara ke selatan.
Ini berarti bahwa cuaca akan bervariasi di seluruh negeri, dan bahkan dari pulau ke pulau di wilayah yang sama.
Atol selatan menerima lebih banyak hujan tahunan daripada atol utara.
Namun, hujan cenderung lebih jarang terjadi di atol selatan selama musim hujan, karena mereka kurang terkena angin monsun barat daya.
Yang tidak banyak berbeda adalah suhu di Maldives, karena lokasi negara itu tepat di garis katulistiwa.
Suhunya tetap hangat sepanjang tahun, dengan suhu rata-rata di bawah 77 derajat Fahrenheit (25 derajat Celcius) pada malam hari atau naik di atas 88 derajat Fahrenheit (31 derajat Celcius) pada siang hari.
Tingkat kelembaban juga tetap konstan yakni sekitar 80%.
Airnya juga hangat, dengan suhu rata-rata sekitar 82 derajat Fahrenheit (28 derajat Celsius).
Satu keuntungan mengunjungi Meldives selama musim hujan adalah dapat menyaksikan matahari terbenam yang dramatis setelah hujan turun.
Scuba Diving di Maldives
Ada beberapa hal tambahan yang perlu dipertimbangkan jika berencana melakukan scuba diving di Maldives yang memiliki beberapa situs menyelam paling luar biasa di dunia.
Secara khusus, visibilitas dan biota laut berubah sesuai musim.
Visibilitas umumnya lebih baik di musim kemarau yang tenang, dan sangat baik di sepanjang timur laut Maladewa.
Februari adalah bulan terbaik untuk menyelam di sana.
Namun, musim hujan adalah waktu yang lebih baik untuk melihat hiu dan pari manta, terutama di sisi barat daya Maldives (sekitar South Ari Atoll) dari Mei hingga Oktober.
Baca tanpa iklan