Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

15 Maskapai Penerbangan yang Berhenti Beroperasi dan Masalahnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat yang lepas landas di bandara kala senja

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada maskapai penerbangan berhenti beroperasi dengan berbagai alasan.

Beberapa masalah yang menyebabkan maskapai penerbangan berhenti beroperasi termasuk masalah keuangan, kenaikan harga bahan bakar hingga kesalahan managemen.

Beberapa maskapai penerbangan berhenti beroperasi di antaranya Wow Air, US Airways, Continental hingga Virgin America.

Dilansir oleh Tribun Travel dari CNN Travel, berikut daftar maskapai penerbangan berhenti beroperasi akibat didera berbagai masalah yang tak terselesaikan.

1. Wow Air

Wow Air (Conde Nast Traveler)

Wow Air, maskapai penerbangan yang berbasis di Islandia ini yang dikenal dengan penerbangan murahnya mengumumngan bangkrut pada 28 Maret 2019 yang lalu.

"Wow mengalami masalah keuangan, mereka berusaha bergabung dengan Icelandair yang gagal," kata Richard Quest.

2. US Airways

US Airways yng didirikan pada tahun 1937 ini pernah dianggap sebagai salah satu maskapai penerbangan terbesar di dunia.

Hal ini karena US Airways mempunyai jaringan domestik dan internasional yang sangat luas menghubungkan bandara Charlotte, Philadelphia, Phoenix, dan Washington DC-Nasional, dan membeli Pacific Southwest Airlines (PSA), Piedmont Airlines, dan Trump Shuttle.

Pada tahun 2013, US Airways bergabung dengan American Airlines dan membentuk sebuah maskapai penerbangan terbesar di dunia.

Pesawat US Airways terkahir terbang pada April 2015 lalu.

3. Continental

Continental pesawat yang mempunyai banyak pengalaman bersejarah seperti merekrut pilot Afrika-Amerika pertama yang bekerja untuk semua maskapai besar AS (1963).

Kemudian meresmikan rute jet reguler pertama yang menghubungkan pulau-pulau di Pasifik (1968), melakukan penerbangan non-stop lebih dari 16 jam (Newark ke Hong Kong, 2001) dan menawarkan dukungan online 24 jam (2009).

Halaman
1234