Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Turis Buang Popok Sembarangan, Papan Larangan di Pantai Boracay akan Ditambah Pakai Bahasa China

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral di Twitter seorang turis mengubur popok bekas di pasir pantai

TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu yang lalu beredar sebuah video viral di Twitter, seorang turis China yang mengubur popok di dalam pasir pantai.

Video tersebut viral di Twitter setelah diunggah oleh pemilik akun @yannimiraflores, Senin (19/8/2019).

Setelah viral di Twitter, akhirnya memunculkan respon dari beberapa pihak, hingga terjadi penutupan sebagian besar area garis Pantai Boracay.

Melansir dari straitstimes.com, area Pantai Boracay dilakukan pembersihan selama 48 hingga 72 jam.

Setalah dilakukan pembersihan, kebijakan lain yang dilakukan oleh pihak pengelola adalah memasang tanda peringatan.

Pihak pengelola juga berencana untuk memasang papan tanda dalam bahasa China dan Korea.

Viral di Twitter, Pantai Boracay Ditutup Gara-gara Turis Buang Popok Bekas di Pasir

Papan tersebut bertujuan untuk mengingatkan para wisatawan tentang perilaku apa saja yang tidak boleh dilakukan di pantai berpasir putih.

Tonton juga:

Pertama Kali Liburan ke India? Ini 11 Fakta Unik yang Jarang Diketahui

7 Fakta Tentang Indonesia yang Bikin Bangga, Punya Destinasi Menarik hingga Kuliner Khas

Dikutip TribunTravel dari laman philippineslifestyle.com, munculnya usulan pemasangan papan peringatan tersebut setelah beredar video viral di Twitter.

Dalam video tersebut terlihat wisatawan sedang menguburkan popok bekas di pantai.

Diyakini kedua wisatawan tersebut berasal dari China.

Kemudian Boracay Inter-Agency Rehabilitation Management Group (BIARMG) mengumumkan perencanaan untuk pemasangan tanda pada, Jumat (16/8/2019).

Rencananya, tanda tersebut akan berisi daftar hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh pengunjung di pantai.

Ilustrasi Pantai Boracay di Filipina (Instagram/ @said_bang)

Kepala BIARMG, Natividad Bernardino, mengatakan kelompok rehabilitasi ingin membantu wisatawan untuk mematuhi pertaturan di pulau tersebut.

Polisi setempat telah mengonfirmasi bahwa para wisatawan yang ada dalam video yang viral di Twitter tersebut, telah melanggar peraturan karena membuang sampah sembarangan.

Halaman
12