Seperti Festival Merah Putih di tanggal 17 Agustus 2019, Upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan konsep ‘Upacara di Atas Awan’ di tanggal 17 Agustus 2019, dan ikut serta dalam Pawai Pembangunan DIY pada tanggal 18 Agustus 2019.

Ketiga acara tersebut diselenggarakan khusus menyambut HUT ke-74 RI.

Menariknya lagi, pengunjung bisa mengikuti berbagai perlombaan yang diselenggarakan dalam Festival Merah Putih di Jogja Bay Waterpark.

Ada beberapa lomba seru yang bisa diikuti, mulai dari tepuk bantal, makan kerupuk, dan balap karung.

Khusus lomba balap karung akan diselenggarakan di Jogja Bay Waterpark selama tiga hari berturut-turut secara gratis untuk pengunjung.

• Di Jogja Bay, Ada Wahana dengan Sensasi Meluncur dari Ketinggian 17 Meter

• Libur Lebaran, Jogja Bay Waterpark Tawarkan Beragam Wahana dan Pertunjukan Menarik

Upacara Unik di Atas Awan

Jogja Bay Waterpark kembali hadirkan kemeriahan menyambut HUT ke-74 RI dengan mengadakan upacara bendera.

Kali ini, Jogja Bay Waterpark mengadakan upacara dengan konsep yang unik.

Yakni upacara bendera di atas awan yang diadakan setelah Atraksi Bregada Pirates yang telah sukses digelar tahun 2018 lalu.

“Upacara ‘di Atas Awan’ menjadi konsep unik yang memadukan Wahana Flying Jose Jogja Bay Waterpark dan Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di area wahana kolam ombak," kata Medha.

Wahana tersbeut menjadi wahana paling disukai pengunjung karena memberikan ombak setiap satu jam sekali dengan sensasi mirip di pantai sungguhan.

• Sambut Ramadan, Jogja Bay Adakan Padusan Rame-rame di Kolam Ombak, Cek Tanggalnya

• Jogja Bay Waterpark Berikan Promo Spesial Selama April 2019, Lihat Ketentuannya

Bendera merah putih akan dikibarkan setinggi 10 meter dari lantai II Menara Brando Boomeranggo oleh seorang pirates dan akan diterima oleh salah satu pasukan pengibar bendera.

Dari titik finish peluncuran, bendera akan diarak oleh bergada menuju area pengibaran bendera di area taman selatan South Beach.

Tak hanya itu, peserta upacara juga akan mengenakan seragam ala pejuang tahun 1940-an.

Seperti baju tempur, laskar wanita, kebaya ‘jadul’, seragam cokelat corak macan bergaris, dan ikat kepala warna merah-putih.