Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

HUT ke 74 RI

Bekas Rumah Laksamana Maeda yang Menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok).

TRIBUNTRAVEL.COM - Rumah Laksamana Tadashi Maeda, perwira tinggi Angkatan Laut Jepang di Indonesia terpilih sebagai lokasi perumusan Naskah Proklamasi.

Rumah Laksamana Maeda dijadikan sebagai tempat perumusan Naskah Proklamasi pada 17 Agustus 1945 dini hari.

Lokasi rumah Laksamana Maeda tersebut berada di Jalan Imam Bonjol nomor 1, Jakarta Pusat.

SEJARAH RUMAH LAKSAMANA MAEDA:

Dulunya sebelum menjadi rumah Laksamana Maeda, bangunan ini didirikan tahun 1920-an.

Ketika terjadi Perang Pasifik, bangunan tersebut digunakan British Consul General sampai Jepang menduduki Indonesia.

TONTON JUGA:

Pada masa penjajahan Jepang, bangunan itu digunakan sebagai tempat kediaman Laksamana Maeda hingga sekutu mendarat di Indonesia pada bulan September 1945.

Setelah kekalahan Jepang, gedung yang sempat dihuni oleh Laksamana Maeda menjadi markas tentara Inggris.

Pemindahan kepemilikan tersebut terjadi dalam aksi nasionalisasi terhadap milik bangsa asing di Indonesia.

Kemudian, gedung tersebut diserahkan kepada Departemen Keuangan dan pengelolaannya oleh Perusahaan Asuransi Jiwasraya.

Tak lama kemudian, gedung itu dikontrak oleh Kedutaan Besar Inggris pada 1961-1981.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi merupakan gedung tempat perumusan naskah proklamasi. Bangunan ini bekas kediaman Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol No.1). (KOMPAS/KARTONO RYADI)

Di tahun 1982, gedung tersebut dialihfungsikan oleh Perpustakaan Nasional menjadi gedung perkantoran.

Selang dua tahun berikutnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Nugroho Notosusanto menginstruksikan kepada Direktorat Permuseuman agar merealisasikan gedung bersejarah ini menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

Akhirnya, gedung yang sempat jadi rumah Laksamana Maeda tersebut ditetapkan sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi pada tanggal 24 November 1992.

Antimainstream! Modal Tenda dan Sleeping Bag Pasangan Ini Pilih Menginap di Museum Proklamasi

Halaman
123