TRIBUNTRAVEL.COM - Aksi protes di Hong Kong membuat tujuan populer di Asia tersebut agak terganggu.
Apalagi demo Hong Kong sampai terjadi di Bandara Hong Kong yang merupakan satu bandara tersibuk di Asia.
Pemerintah Hong Kong telah membuat situs khusus yang menawarkan informasi kepada wisatawan pasca terjadi aksi protes.
Situs web pariwisata Hong Kong yang dinamai Brandhk ini memberikan informasi tentang transportasi umum, situasi bandara, dan respon pemerintah Hong Kong.
"Hong Kong memiliki tradisi panjang prosesi damai dan tertib. Namun, dalam beberapa minggu terakhir, beberapa pengunjuk rasa telah memblokir jalan, merusak properti dan mengkonfrontasi Polisi dalam pertemuan yang melanggar hukum. Polisi akan menegakkan hukum secara ketat dan tegas," informasi dalam situs Brandhk.gov.hk.
• 7 Fakta Desa Sembungan Dieng, Permukiman Tertinggi di Pulau Jawa
• 5 Alasan Kenapa Kereta Api di Eropa Lebih Diminati daripada Pesawat
Dalam situs tersebut, Hong Kong mengakui aksi protes tersebut menyebabkan ketidaknyamanan untuk wisatawan.
Protes di Bandara Hong Kong menyebabkan pembatalan dan penjadwalan ulang penerbangan sehingga menciptakan gangguan bagi publik dan pengunjung yang bepergian.
Otoritas Bandara Hong Kong telah memperoleh perintah sementara untuk menahan orang dari menghalangi dan dengan sengaja menghalangi atau mengganggu penggunaan HKIA yang semestinya.
Bandara Hong Kong telah menerapkan berbagai langkah untuk memfasilitasi penumpang, operasi HKIA kembali normal.
Wisatawan disarankan untuk memeriksa dengan maskapai penerbangan mereka sebelum melanjutkan ke bandara dan selalu melihat situs resmi bandara.
• Jenuh Makan Daging, Coba 5 Menu Sarapan Favorit Orang Indonesia
• 10 Oleh-oleh khas Turki yang Bisa Traveler Bawa Pulang
Demo Hong Kong memang berdampak pada sektor pariwisata.
Menurut analisis FowardKeys, antara 16 Juni dan 13 Juli, ada beberapa demonstrasi besar menyebabkan pemesananan penerbangan ke Hong Kong turun 5,4 persen.
Sebelum aksi protes, penerbangan ke Hong Kong melonjak 6,6 persen dalam pemesanan penerbangan pada enam bulan pertama tahun 2019.
Unggahan tentang Hong Kong pun sering jadi cukup populer di media sosial.
Komisi Pariwisata Hong Kong mengatakan kota itu masih terbuka untuk para pelancong.
Beberapa tempat hiburan utama di Hong Kong seperti Trem Peak, Ladies Market dan Star Ferry masih buka.
Meski beberapa destinasi tetap dibuka, beberapa negara mengeluarkan travel warning untuk menyarankan para wisatawan untuk bertanya tentang tempat terjadinya protes.
• Nasi Krawu, Kuliner Asal Madura yang Populer di Gresik
• Panduan Lengkap Liburan ke India untuk Pemula, Cara Membuat Visa Hingga Wisata Favorit
Konsulat Uni Emirat Arab di Hong Kong menyarankan warganya untuk menghindari tempat-tempat di dekat gedung-gedung pemerintah dan swasta selama akhir pekan.
Sebelumnya, Kemenlu melalui Safe Travel, menyatakan bandara Hong Kong akan ditutup sementara pada 13 Agustus 2019.
Para wisatawan diminta memastikan jadwal kembali penerbangan mereka.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)