Angka ganjil memiliki karakter sebagai sesuatu tidak bisa dibagi dua.
Oleh karena itu, angka ini dipandang baik untuk upacara pernikahan karena jadi bermakna harapan agar pasangan tidak akan terpisahkan.
Sebagai tamu yang menghadiri pesta pernikahan, berhati-hatilah dalam memberikan uang amplop (goshugi) untuk pengantin.
Sebaiknya berikan uang dalam jumlah ganjil, misalnya 3 lembar baru 5,000 yen atau 10,000 yen.
Selain itu, calon pengantin pun akan menyiapkan jumlah hadiah untuk tamu (hikidemono) dalam angka ganjil.
Angka ini juga dipandang baik saat ada pemakaman, dengan harapan hubungan antara yang meninggal dan seluruh keluarga yang ditinggalkan tidak akan terputus.
Sama seperti pernikahan, tamu yang datang perlu memperhatikan jumlah uang yang diberikan.
Uang kedukaan ini disebut dengan koden.
Dengan melihat kepercayaan pada angka-angka ini, kamu akan bisa mengenali budaya Jepang yang unik, yaitu berbagai hal dalam hidup memiliki makna tertentu.
Sebaiknya kamu mengingat hal-hal ini terutama ketika kamu perlu menghadiri suatu acara selama di Jepang.
• 6 Kuliner Khas Gresik yang Cocok Jadi Menu Makan Siang
• 4 Objek Wisata Permainan Air di Yogyakarta untuk Liburan Bersama Keluarga
• Mau Liburan Murah di Jepang? Kunjungi Cool Japan Travel Fair 2019
• 8 Restoran Cepat Saji Tebar Promo Kemerdekaan HUT ke-74 RI
• Tempat Kencan Favorit Berdasarkan Zodiak, Sagitarius Suka Liburan ke Pantai
Artikel ini telah tayang di ohayojepang.kompas.com dengan judul Orang Jepang Percaya Angka Keberuntungan dan Angka Sial, Ini Panduan Pemakaiannya