Ho Chi Minh City Hall berada di pusat Distrik 1.

Menawarkan desain kolonial Prancis klasik, Ho Chi Minh City Hall yang glamor ini pertama kali dikenal sebagai Hôtel de Ville ketika dibangun pada 1908.

Saigon Central Post Office

• Ho Chi Minh City - Vintage Abis! Begini 10 Potret Perempuan Vietnam Tahun 60-an, Jadul tapi Stylish

Mungkin tampak aneh bagi kantor pos untuk menjadi objek wisata, tetapi kamu tidak ingin melewatkan Saigon Central Post Office.

Saigon Central Post Office adalah sebuah bangunan kolonial yang cerah dan elegan dihiasi dengan warna kuning dan hijau.

Di bagian dalam dalam, kantor pos terlihat sentuhan arsitektur abad ke-20, berkat sentuhan kecil seperti bilik telepon kayu.

Katedral Notre Dame of Saigon

Berlokasi di alun-alun yang sama dengan kantor pos adalah Basilika Katedral Notre-Dame di Saigon.

Seperti kantor pos, katedral adalah peninggalan dari penjajah Prancis dan berasal dari tahun 1880-an.

Katedral Notre Dame of Saigon adalah satu gereja katolik yang paling penting yang masih ada di Vietnam dan belnya masih berdering di seluruh kota.

Reunification Palace

Di ujung jalan dari katedral, kamu akan segera melihat pemberhentian berikutnya, Reunification Palace.

Sebelumnya dikenal sebagai Istana Merdeka, Reunification Palace adalah kediaman dan kantor Presiden Vietnam Selatan selama perang.

Perang Vietnam berakhir pada 30 April 1975 ketika sebuah tank meluncur melewati gerbang istana, memaksa Vietnam Selatan menyerah.

Reunification Palace sekarang menjadi semacam museum, dengan interior yang terlihat seperti pada 1960-an.

Berjalan melaluinya, kamu bisa melihat seperti apa dekorasinya dan turun ke terowongan bawah tanah yang berfungsi ganda sebagai tempat perlindungan bom dan ruang perang.

War Remnants Museum

Untuk melihat lebih dalam tentang Perang Vietnam dan konsekuensinya, kamu harus melakukan perjalanan singkat ke War Remnants Museum.

Dapat dikatakan sebagai museum paling penting di kota, War Remnants Museum memberikan pengunjung pandangan yang jujur tentang perang yang sebenarnya.

Ada 3 jenis pameran yang ada di War Remnants Museum.

Pameran pertama berfokus pada senjata dan mesin perang yang digunakan oleh pasukan AS, banyak di antaranya sangat terawat.

Pameran kedua memperlihatkan pekerjaan yang dilakukan oleh wartawan selama perang dan pengorbanan yang mereka buat untuk melaporkan konflik.

Pameran terakhir adalah sesuatu yang beberapa pengunjung mungkin menemukan kesulitan, itu adalah bagian tentang penggunaan Agen Oranye selama perang.

Kamu akan melihat foto-foto yang sangat grafis tentang efek senjata kimia ini, melukiskan gambaran yang sangat brutal tentang seperti apa perang itu.

Bitexco Financial Tower

Sejauh ini, kamu hanya melihat Kota Ho Chi Minh di permukaan jalan, tetapi perjalanan ke Bitexco Financial Tower akan segera memperbaikinya.

Terletak di kawasan bisnis kota, gedung pencakar langit ini berdiri setinggi 262 meter dan memiliki dek observasi yang indah di lantai ke-49.

Dari Sky Deck kamu mendapatkan pemandangan 360 derajat Kota Ho Chi Minh yang mengambil segala sesuatu mulai dari pusat kota dan sungai Saigon, sampai ke distrik luar tergantung pada jarak pandang.

Lantai 50 dan 51 memiliki restoran, sehingga juga dapat makan dengan pemandangan jika suka.

The Cafe Apartment

Untuk istirahat yang menyenangkan, temukan jalan ke 42 Nguyen Hue street untuk melihat Cafe Apartment yang unik.

Dulunya merupakan bangunan tempat tinggal biasa, kompleks apartemen ini sekarang memiliki berbagai kafe dan toko di dalam setiap apartemen di sana.

Tampak seperti rumah boneka dari luar, ini adalah konsep yang menyenangkan dan kamu bisa menghabiskan waktu melihat apa yang ada di setiap tingkat bangunan.

Lalu ada pemandangan balkon, di mana dapat melihat ke jalan-jalan kota, dengan kopi atau teh di tangan.

Ben Thanh Market

Jika ingin melatih keterampilan tawar-menawar, Pasar Ben Thanh di jantung kota, adalah tempat yang tepat.

Pasar besar ini bukan satu-satunya pasar utama di Saigon, tetapi tentu saja ini yang paling terkenal.

Produk lokal, suvenir, dan pakaian dijual di lebih dari 3.000 kios di seluruh pasar.

Sisi lain dari Pasar Ben Thanh adalah Pasar Malam yang muncul jam 6 sore.

Kios makanan yang tak terhitung jumlahnya dan restoran terbuka mengisi ruang di luar aula pasar, sempurna untuk minum atau makan malam.

Hari 2 di Kota Ho Chi Minh

Setelah melihat pemandangan di pusat kota, hari kedua di Kota Ho Chi Minh akan membawa kamu ke bagian lain kota.

Meskipun ada lebih banyak tempat untuk dikunjungi di pusat, kamu juga akan menjelajahi lingkungan seperti Da Kao dan Tan Dinh.

Jade Emperor Pagoda

Di lingkungan Da Kao di kota, Jade Emperor Pagoda adalah satu tempat suci paling penting di kota.

Dikenal dalam bahasa Vietnam sebagai Pagoda Ngọc Hoàng dan umumnya sebagai Pagoda Kura - kura , Jade Emperor Pagoda adalah tempat ibadah yang aktif bagi para Taois dan Budha.

Di luar pagoda merah muda pucat itu terdapat sebuah kolam kura-kura yang unik.

Tân Định Church

Anehnya, Jade Emperor Pagoda bukan satu-satunya tempat ibadah berwarna merah muda di bagian Saigon ini.

Untuk menemukan mitranya, kamu harus mengunjungi Tân Định Church.

Tân Định Church menjadi unik berkat palet warnanya dan menara lonceng setinggi 60 meter.

Tân Định Church dibangun pada 1876 dengan perpaduan fitur-fitur Gothic dan Renaissance yang membuatnya terlihat mirip Disneyland.

Vinh Nghiem Pagoda

Terletak di Distrik 3 tetapi tidak jauh dari Gereja Tân Định, kuil ini sebenarnya memiliki pagoda terbesar dari semua kuil di Saigon.

Ukuran itu membuat fakta bahwa itu sebenarnya cukup baru, yang baru dibangun pada tahun 1971 dan terbuat dari beton.

Masih dengan kombinasi desain Jepang dan Vietnam dan menara empat lantai tambahan di belakangnya, kuil ini cukup indah.
Pagoda Giac Lam

Meskipun Pagoda Giac Lam terletak cukup jauh dari pusat kota, namun kuil ini tidak boleh dilewati.

Dikatakan sebagai kuil tertua di kota itu, yang berasal dari tahun 1744.

Di seluruh pagoda ada lebih dari seratus patung yang telah dicat emas, memberikan interior tampilan yang mewah.

Hồ Chí Minh City Museum

Kembali di pusat kota, pelajari perjuangan Vietnam dengan negara-negara asing di Museum Kota Ho Chi Minh.

Melalui pameran yang penuh dengan artefak dan fotografi, museum ini akan membawa kamu melalui pencarian Vietnam untuk kemerdekaan.

Itu berarti konflik abad ke-20 dengan pasukan Prancis dan Amerika adalah fokus utama, meskipun ada beberapa pameran yang berkonsentrasi pada sejarah kota itu sendiri dan budaya Vietnam selatan.

Bui Vien Street

Dipenuhi dengan banyak hostel, bar, pub, go-go bar, dan toko-toko suvenir, tidak dapat disangkal bahwa Bui Vien Street adalah satu sudut kota yang paling banyak turis.

Dengan minuman dan makanan murah, kamu bisa datang, minum di beberapa kursi plastik dan menyaksikan jalanan ramai saat malam terus berlangsung.

Hari 3 di Kota Ho Chi Minh

Setelah menghabiskan dua hari pertama di Saigon untuk melihat apa yang terjadi di kota itu, hari terakhir kamu memberikan peluang sempurna untuk menjelajahi di luar batas kota.

Kota Ho Chi Minh adalah tempat yang sempurna untuk bepergian di sekitar selatan Vietnam dan ada banyak tempat untuk dikunjungi.

Berikut adalah beberapa perjalanan sehari yang menyenangkan dari Kota Ho Chi Minh yang akan membantu menyelesaikan kunjungan kamu.

Cu Chi Tunnels

Banyak pengunjung ke Kota Ho Chi Minh yang penasaran dengan Perang Vietnam, melakukan perjalanan sehari ke Terowongan Cu Chi.

Terowongan di sebelah utara kota ini dibangun oleh tentara Viet Cong untuk membantu memerangi pasukan AS.

Sangat banyak labirin terowongan sempit, para prajurit tidak hanya menggunakan terowongan untuk pertempuran, tetapi juga sebagai ruang hidup dan rute pasokan.

Saat ini, Terowongan Cu Chi telah berubah menjadi museum udara terbuka, di mana kamu dapat belajar tentang penggunaannya selama perang.

Tampilan memperlihatkan kepada kamu bagaimana jaringan terowongan diletakkan, serta jenis perangkap yang digunakan tentara Viet Cong pada tentara yang tidak menaruh curiga.

Kamu diperlihatkan seberapa baik pintu masuk yang tersembunyi ke terowongan itu, belum lagi seberapa sempitnya mereka.

Terakhir tetapi tidak kalah pentingnya, kamu dapat benar-benar mengalami seperti apa terowongan ini dengan masuk ke terowongan itu dan berjalan melewatinya.

Black Virgin Mountain

Jika ingin melarikan diri dari kekacauan kehidupan kota yang sibuk selama sehari, perjalanan ke Black Virgin Mountain harus masuk dalam daftar.

Di provinsi Tay Ninh di barat laut kota, gunung berapi yang sudah punah ini dikelilingi oleh tanah pertanian.

Black Virgin Mountain adalah tempat yang populer bagi mereka yang mencari alam terbuka dan beberapa jalur hiking.

Black Virgin Mountain secara lokal dikenal sebagai Núi Bà Đen menawarkan sensasi berbeda bagi wisatawan.

Untuk mendaki gunung setinggi 996 meter ini, kamu bisa mendaki sepenuhnya atau membiarkan kereta gantung membawamu naik ke atas.

Selain pemandangan yang sangat baik dari bagian Vietnam ini, daerah dekat puncak gunung juga menjadi rumah bagi beberapa pagoda dan tempat pemujaan.

Seperti banyak tempat di Vietnam, Black Virgin Mountain memiliki sejarah perang.

Selama Perang Vietnam, Black Virgin Mountain menjadi pusat pertempuran dan bahkan memiliki terowongannya sendiri yang digunakan selama konflik.

Cao Dai Temple

Hingga saat ini, kamu telah mengunjungi beberapa gereja dan kuil di Saigon yang berbicara tentang keragaman agama Vietnam.

Sementara kamu dapat menemukan gereja-gereja Katolik dan kuil-kuil Buddha di tempat lain, agama Caodaisme hanya dapat ditemukan di sini di Vietnam selatan.

Untuk melihat di mana agama ini didirikan, kamu perlu melakukan perjalanan sehari ke Kuil Cao Dai di Tây Ninh.

Agama Caodaisme baru dimulai pada 1926 dan secara selektif mengambil unsur-unsur dari agama-agama besar dunia seperti Budha, Kristen, dan Konfusianisme.

Sama seperti agama yang menggabungkan ide-ide untuk agama lain, Kuil Cao Dai dengan meminjam fitur-fitur dari kuil, gereja, dan candi.

Meskipun berbentuk seperti gereja dari luar, masuklah ke dalam Kuil Cao Dai dan kamu akan dimanjakan dengan interior yang penuh warna dan hiasan, lengkap dengan makhluk yang terlihat seperti naga yang mengelilingi pilar.

• 7 Tempat Wisata Paling Populer yang Sering Dikunjungi Turis di Inggris

• Terjadi Kebakaran, Semua Jalur Pendakian Gunung Sumbing Ditutup

• 6 Tempat Wisata Favorit Turis di Ubud, dari Monkey Forest hingga Bukit Campuhan

• Cara Mudah Membuat Visa UK untuk Liburan ke Inggris

• 6 Rekomendasi Warung Tongseng Paling Enak di Jakarta

TribunTravel/Ambar Purwaningrum