Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

HUT ke 74 RI

Asal Usul Lomba Balap Karung, Kompetisi yang Populer Saat HUT ke-74 RI

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lomba balap karung

TRIBUNTRAVEL.COM - Menyambut HUT ke-74 RI, beragam kegiatan dilakukan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia ini.

Satu kegiatan yang menarik yakni beragam lomba yang diadakan untuk menyambut HUT ke-74 RI.

Balap karung menjadi salah satu lomba yang populer di HUT ke-74 RI.

Tapi tahukah kamu, lomba balap karung ternyata tidak berasal dari Indonesia lho.

Dari informasi yang dihimpun TribunTravel, lomba balap karung di Indonesia ini bermula saat Belanda menjajah Indonesia.

Pada saat itu, para misionaris Belanda yang ada di Indonesia mengadakan lomba balap karung untuk instansi-instansi bentukan Belanda.

Peserta lomba balap karung ini pun tidak hanya warga Belanda, tetapi juga rakyat Indonesia.

Tonton juga: 

HUT ke-74 RI, 7 Tempat Wisata Ini Bagikan Promo Spesial Hari Kemerdekaan

Peringati HUT ke-74 RI, KAI Bagi-bagi Voucher Tiket Kereta Api Gratis

Tidak hanya itu, balap karung ternyata juga menjadi lomba yang sering diadakan sekolah-sekolah misionaris Belanda di setiap perayaan.

Di Belanda, lomba balap karung diikuti oleh anak-anak berusia 6-12 tahun.

Seiring perkembangan zaman, dan diusirnya Belanda dari Indonesia, lomba balap karung masih dipertahankan hingga sampai sekarang.

Lomba balap karung tidak hanya diikuti oleh anak-anak saja, melainkan remaja dan dewasa juga turut menikmatinya saat perayaan HUT ke-74 RI.

Tidak ada persyaratan mengikat untuk lomba balap karung, namun biasanya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi di antaranya:

1. Karung yang digunakan berupa karung beras atau terigu dengan kapasitas 50 kilogram.

2. Lintasan lomba balap karung minimal memiliki panjang sekitar 15-20 meter dengan lebar 3-4 meter.

Halaman
12