Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Dua Turis Asing yang Lecehkan Air Suci di Bali Dikenakan Hukum Adat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawasan wisata Monkey Forest Ubud Bali.

Ia menegaskan, yang pasti penggunaan air suci tersebut tak boleh sembarangan.

Hanya untuk hal-hal bersifat suci, seperti ritual, upacara dan sebagainya.

Saat kejadian tersebut berlangsung, Arya menjelaskan bahwa kedua turis datang sebagai wisatawan tanpa dipandu oleh pemandu lokal.

Namun menurutnya, kedua turis merupakan wisatawan yang sudah beberapa kali berkunjung ke Bali.

Menurut Arya, sebetulnya sudah terdapat papan tanda yang dipasang di pura yang menjelaskan bahwa pura tersebut merupakan pura suci dan penggunaan air suci di pura tersebut tidak boleh sembarangan.

“Di pura sudah ada tanda pura suci, air suci tak boleh mencuci ini itu tapi mereka masih melanggar,”

Saat proses mediasi, Arya menjelaskan bahwa ke dua turis sudah dijelaskan bahwa selama mereka masih berada di Bali, meskipun nantinya mereka sudah melaksanakan upacara adat mereka tetap terikat dengan undang-undang baik UU Imigrasi, UU ITE, maupun hukum pidana.

Namun Arya juga menjelaskan saat ini dicoba dicari solusi karna bagaimanapun menurutnya Indonesia harus tetap menjaga hubungan baik dengan Republik Czech.

“Ancaman secara hukum, yg merekam tentunya kena undang-undang ITE. Yang berbuat juga. Tapi kita cari solusi, karna hubungan kita harus kita jaga. Jangan hanya karena 2 turis hubungan bilateral antar bangsa jadi terganggu,” tambahnya.

Daftar 5 Gunung di Jawa yang Saat Ini Ditutup untuk Umum

Mulai Hari Ini, Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup untuk Umum

7 Tempat Wisata Paling Populer yang Sering Dikunjungi Turis di Inggris

Terjadi Kebakaran, Semua Jalur Pendakian Gunung Sumbing Ditutup

6 Tempat Wisata Favorit Turis di Ubud, dari Monkey Forest hingga Bukit Campuhan

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Dianggap Melecehkan Air Suci Bali, Dua Turis Asing Dihukum Adat