TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi kamu yang belum memiliki agenda liburan di Hari Raya Iduladha besok, bisa mencoba berkunjung ke objek wisata alam Kampung Batu di Desa Malakasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung.
Berlibur mengunjungi objek wisata alam bersama keluarga saat libur akhir pekan bisa menjadi pilihan. Selain dapat melepas penat dari aktivitas kerja yang padat, kamu juga dapat bermain sepuasnya bersama anggota keluarga.
Bagi kamu di sekitar Bandung Raya bisa memilih Kampung Batu sebagai tempat berlibur kamu.
Di objek wisata ini terdapat banyak wahana bermain anak maupun dewasa sehingga tidak perlu khawatir untuk menghabiskan libur weekend di Kampung Batu.
Kampung Batu menjadi salah satu tujuan wisatawan domestik untuk berlibur.
Lokasinya yang tak terlalu jauh dari pusat Kota Bandung maupun pusat Kabupaten Bandung menjadi nilai tambah tersendiri.
Bongkahan batu-batu raksasa yang membukit luas bekas di pertambangan batu ini menjadi pemandangan unik.
• Rekomendasi Kuliner 10 Sate Kambing Enak di Jakarta, Cocok untuk Libur Idul Adha 2019
Tonton juga:
Ditambah kolam air danau yang terbentuk secara alami di bekas pertambangan batu tersebut menjadikan Kampung Batu semakin indah.
Di Kampung Batu terdapat banyak wahana bermain anak, seperti waterpark, mini zoo, rumah pohon, flying fox, perahu, dan permainan outbond anak lainnya.
Selain itu tempat ini juga dilengkapi dengan wahana edukasi bagi anak-anak, seperti berkebun, mewarnai gypsum, membajak sawah, peternakan, penangkaran rusa, dan cooking class.
General Manager objek wisata alam Kampung Batu, Irianus Tanjung, mengatakan mayoritas pengunjung yang datang memang keluarga dan anak anak sekolah.
"Memang tempat ini memawarkan wisata edukasi dengan konsep outbond, kuliner, dan water park bagi anak-anak sekolah dan family," katanya saat ditemui di lokasi, Sabtu (10/8/2019).
Menurut Irianus, objek wisata alam ini didirikan di atas lahan bekas penambangan batu pada 2010 lalu. Kemudian setelah tidak ada aktivitas penambang, secara alami kawasan ini meninggalkan cekungan menyerupai danau seluas kurang lebih satu hektare.
"Bebatuan dan danau ini menjadi daya tarik utama Kampung Batu, makanya kenapa disebut Kampung Batu karena ada bukit-bukit atau tebing batu bekas pertambangan batu," ujarnya.
Baca tanpa iklan