Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Gunung di Indonesia yang Alami Kebakaran Saat Memasuki Musim Kemarau

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Titik api dan kepulan asap di atas Gunung Panderman terlihat jelas dari Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Senin (22/7/2019).

TRIBUNTRAVEL.COM - Memasuki musim kemarau, sejumlah kawasan gunung di Indonesia mengalami kebakaran.

Penyebabnya tentu saja karena faktor alam, mengingat saat ini sudah memasuki musim kemarau.

Lalu, gunung apa saja yang mengalami kebakaran saat kemarau tahun ini?

Berikut empat gunung di Indonesia yang mengalami kebakaran saat musim kemarau.

1. Gunung Arjuno (Kota Batu, Jawa Timur)

Helikopter Mi-8 milik BNPB membawa air dari Bendungan Selorejo akan dijatuhkan pada titik api kebakaran hutan Gunung Arjuno difoto dari Kota Batu, Sabtu (3/8/2019). Pemadaman udara memakai teknik water boombing ini dilakukan karena sebagian area yang terbakar sulit dijangkau pemadaman manual. (SURYAMALANG.com/Hayu Yudha)

Hutan di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo atau lereng Gunung Arjuno terbakar pada Minggu (28/7/2019).

Hutan yang terbakar masuk wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.

Titik api terdeteksi sejak pukul 9.30 WIB.

Saat terbakar, 90 pendaki di gunung setinggi 3339 mdpl itu sudah turun, dikutip dari Kompas.com.

Sebanyak 59 pendaki dievakuasi ke pos pendakian di Bumiaji, Kota Batu.

Sementara enam pendaki lainnya dapat turun melalui pos pendakian Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Sisanya, sebanyak 25 pendaki sudah turun terlebih dahulu sebelum dievakuasi.

2. Gunung Rinjani (Lombok, Nusa Tenggara Barat)

Petugas dan masyarakat berusaha memadamkan api yang membakar hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. (Dok. BTNGR)

Belum lama buka pasca ditutup, pendakian Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat terhalang karena adanya kebakaran.

Kebakaran terjadi di sabana Gunung Rinjani pada Minggu (23/6/2019) sore.

Viral Skin to Skin Pendaki di Gunung Rinjani, Ini 3 Kasus Pendaki Hipotermia di Gunung Indonesia

Halaman
123