Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tahun Depan, Dieng Culture Festival Tak Lagi Gelar Pelepasan Lampion

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pelepasan lampion

1. Mikro bus Dieng

Mikro bus adalah satu transportasi ke Dieng dari Wonosobo yang banyak digunakan masyarakat maupun para wisatawan.

Selain harganya yang terjangkau, mikro bus ini mudah ditemukan di Jalan Raya Dieng.

Biasanya untuk rombongan grup besar tur Dieng, traveler bisa menggunakan mikro bus.

Untuk tarif dari Wonosobo ke Dieng, traveler cukup membayar sekitar Rp 12.500 per orang untuk sekali jalan.

Meski tarifnya terjangkau, mikro bus memiliki waktu tempuh yang relatif lama, karena di setiap tempat pemberhentian, pasar dan tempat umum lainnya, mikro bus ini berhenti mencari penumpang.

Ilustrasi suasana kemeriahan acara Festival Dieng (Instagram/@festivaldieng)

2. Taksi

Taksi saat ini sudah tidak menjadi sarana transportasi elit lagi, traveler bisa menggunakan sarana transportasi ke Dieng dari Wonosobo menggunakan taksi.

Ada beberapa taksi yang standby di Kota Wonosobo yang siap mengantar traveler ke Dieng.

Memang jumlahnya masih sangat terbatas tidak seperti di kota-kota besar lainnya jadi harus booking dulu dan bisa antar jemput seperti dari terminal menuju Dieng.

Meski begitu, biaya transportasi taksi dari Wonosobo menuju Dieng cukup mahal yakni berkisar Rp 100-150 ribu sekali jalan.

Jika menginginkan untuk diantar ke tempat wisata tentunya harus membayar lebih.

3. Ojek wisata

Selain mudah di dapat, ojek juga langsung bisa mengantar ke semua obyek wisata Dieng dengan sistem sewa ojek harian.

Jadi traveler tidak usah repot mencari beberapa transportasi lain menuju masing-masing obyek wisata Dieng seperti Bukit Sikunir, Telaga Warna, Kawah Sikidang, Komplek Candi Arjuna dan juga bisa berhenti di perjalanan seperti di obyek wisata Gardu Pandang Tieng.

Halaman
123