Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Tanda Peringatan Tsunami yang Wajib Traveler Tahu saat Liburan ke Pantai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bencana tsunami dan dampaknya

TRIBUNTRAVEL.COM - Tsunami menjadi satu bencana alam terburuk di dunia.

Kita tak pernah tahu kapan dan di mana terjadinya tsunami.

Meski demikian, tidak ada salahnya untuk mengenali tanda peringatan dini tsunami untuk bisa menyelamatkan diri dan orang-orang yang kamu cintai.

Jika kamu berada di kawasan pantai atau rawan bencana, tanda peringatan dini tsunami ini harus kamu ketahui.

Dilansir TribunTravel.com dari laman rd.com, berikut 4 tanda peringatan dini tsunami yang harus kamu tahu saat liburan ke pantai.

1. Tanda peringatan dini dari tsunami sebenarnya bisa dideteksi jika kamu memperhatikan keadaan gelombang laut.

Tanda Peringatan Dini Tsunami yang Harus Kamu Ketahui, Kenali Air Surut dan Gelembung Buih(express.co.uk)

Sebelum Diterjang Tsunami, Inilah Eksotisnya Pantai Tanjung Lesung Populer di Banten

Ketika laut surut secara drastis atau permukaan air turun secara tidak biasa di sepanjang garis pantai, itu bisa menjadi satu peringatan dini akan datangnya gelombang tsunami.

TONTON JUGA


Selama tsunami Samudra Hindia 2004, seorang gadis berusia 10 tahun yang sedang berlibur dengan keluarganya di Thailand, Tilly Smith , menyelamatkan nyawa puluhan turis ketika dia mengenali air surut dan gelembung buih di permukaan air sebagai tanda bahwa tsunami akan datang.

Para ahli percaya bahwa lautan yang surut dapat memberi orang peringatan lima menit untuk mengevakuasi daerah itu.

Jadi jika sedang berlibur di kawasan pantai, selalu perhatikan kondisi lautan, terutama jika lokasi yang kamu kunjungi rawan tsunami.

2. Jangan pernah kembali setelah gelombang pertama tsunami.

Tsunami di Jepang (Tribun Timur - Tribunnews.com)

Kawasan Wisata dan Permukiman di Pandeglang Terdampak Paling Parah Akibat Tsunami

Tsunami terjadi sebagai serangkaian gelombang yang dikenal sebagai "kereta gelombang," dan serangkaian gelombang bisa lima menit atau hingga satu jam.

Tsunami biasanya tidak muncul di garis pantai sebagai gelombang pemecah raksasa, melainkan sebagai gelombang cepat atau dinding air.

Jangan pernah kembali ke pantai karena penasaran setelah gelombang pertama tsunami reda.

Halaman
12