Di tempat ini terdapat koleksi lukisan, gambar khas Australia, perhiasan dan ukiran.
• 8 Rekomendasi Restoran Halal di Sydney yang Wajib Traveler Coba
• Opal Card, Kartu Sakti untuk Keliling Sydney yang Wajib Traveler Miliki
2. Bulan Maret-Mei
Traveler yang ingin menyaksikan pesona musim gugur di Melbourne bisa berkunjung di bulan Maret hingga Mei.
Pada bulan tersebut, dedaunan berubah warna menjadi kuning, merah dan oranye.
Selain menyaksikan dedaunan yang gugur, traveler bisa berkunjung dan melihat Food and Wine Festival.
Festival ini berlangsung selama 17 hari dengan menampilkan kuliner khas Australia.
Setiap pengunjung yang menghadiri event ini diperbolehkan mencicipi aneke hidangan, memetik buah anggur, serta menonton pertunjukan musik.
• 5 Hal yang Bisa Dilakukan di Adelaide, Kota Sepi di Pesisir Australia
• 7 Tips Liburan Murah dan Hemat ke Australia
Momen yang tidak kalah menarik adalah The Melbourne International Flower and Garden Show.
Acara tersebut diadakan di Taman Carlton Gardens.
3. Bulan Juni-Agustus
Ketika negara empat musim lainnya sedang mengalami musim panas, di Melbourne justru diselimuti salju.
Suhu musim dingin di kota ini mencapai titik terendah yakni nol derajat.
Traveler yang liburan ke Melbourne di bulan-bulan ini wajib untuk membawa pakaian tebal.
• 10 Tempat Wisata Anti Mainstream di Australia
• Sederet Alasan Mengapa Melbourne Dinobatkan Sebagai Kota Paling Bahagia di Dunia
Meski suhunya sangat dingin, salju jarang turun di Melbourne.
Menariknya, di musim dingin ini traveler bisa menyaksikan pertandingan puncak Australian Football League (AFL).