Uniknya Kampung Huta Siallagan
Melansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata Indonesia (Kemenpar), Kampung Huta Siallagan dikelilingi tembok batu besar yang berukuran 1,5-2 meter dan disusun bertingkat.
Dulu kampung ini sempat menjadi kampung tertutup, namun kini Huta Siallagan menjadi salah satu daya tarik wisata di sekitar Danau Toba.
• Kunjungi Geosite Sipinsur, Presiden Jokowi Perlihatkan Keindahan Danau Toba
• Ayam Goreng Sukoharjo yang Disantap Jokowi dan Jan Ethes Saat Liburan Akhir Pekan
Saat memasuki Kampung Huta Siallagan, wisatawan akan disambut dengan sejumlah rumah tradisional.
Nama rumah tradisional kelompok etnis Batak di Sumatera Utara dikenal dengan nama Bolon dan Sopo.
Uniknya, di tengah perkampungan terdapat deretan batu-batu berbentuk kursi yang melingkari meja.
Batu-batu tersebut letaknya berada persis di bawah pohon hariara, yang merupakan pohon suci bagi masyarakat Batak.
Area ini pun diberi nama Batu Parsidangan.
Terdapat 2 lokasi Batu Persidangan di Kampung Huta Siallagan.
Pertama sebagai tempat rapat, yang kedua sebagai tempat eksekusi.
• Makanan Khas Jawa Favorit Jokowi, Sate Buntel Hingga Selat Solo
Dinamakan Batu Parsidangan karena berfungsi untuk mengadili penjahat atau pelanggar hukum adat, seperti kasus pembunuhan, pencurian, atau pemerkosaan.
Selain itu, Batu Persidangan juga dipakai untuk mengadili musuh politik Sang Raja.
Jika traveler sedang berwisata di kawasan Danau Toba, disarankan untuk mendatangi ampung Huta Siallagan.
Untuk menuju ke Kampung Huta Siallagan, wisatawan bisa menggunakan kapal feri dari Tigaras menuju ke Simanindo.
Durasi waktu tempuh untuk mencapai Kampung Huta Siallagan yakni sekitar 30 menit.
• Cantiknya Geosite Sipinsur, Tempat Wisata di Danau Toba yang Dikunjungi Jokowi
• Rekomendasi Makan Siang di Sekitar Solo ala Jokowi, Ayam Goreng Mbah Karto
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)