Hanya dalam satu akhir pekan, lebih dari 66.000 wisatawan yang ingin mengambil foto sempurna untuk Instagram membanjiri kota, menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalanan, menghancurkan bunga poppy, dan pingsan karena kepanasan.
Media sosial kota menyebut situasi itu "#poppynightmare," dan jalan-jalan menuju Walker Canyon harus ditutup sementara untuk turis.
Base camp Gunung Everest mengumpulkan begitu banyak sampah dari wisatawan sehingga harus ditutup.
• Gunung Mungker, Tempat Wisata di Yogyakarta yang Punya Spot Instagramable
Pemerintah China mengumumkan pada bulan Februari bahwa hanya wisatawan yang memiliki izin pendakian yang dapat mengakses base camp Gunung Everest.
Hanya 300 izin yang dikeluarkan setiap tahun.
Base camp Tibet mengumpulkan lebih dari 8 ton limbah, termasuk kotoran manusia dan peralatan pendakian gunung, sebagian berkat arus wisatawan yang dapat mencapai sisi gunung Tibet dengan mobil.
Di pihak Nepal, base camp membutuhkan 2 minggu untuk mengakses.
Pada 2015 saja, Tibet menyambut lebih dari 40.000 pengunjung ke base camp.
Pemerintah China mengatakan penutupan baru-baru ini akan membantu mereka membersihkan Gunung Everest dengan memungkinkan mereka mengumpulkan jumlah yang tidak diketahui, tetapi sejumlah besar, mayat yang ditinggalkan di lereng yang sangat berbahaya.
Badan Perjalanan & Pariwisata Jackson Hole di Wyoming meminta pengguna Instagram untuk berhenti melakukan geotag pada keajaiban alamnya sama sekali
• 6 Hotel Paling Instagramable di Perth dengan Desain Unik dan Kekinian
Dalam upaya untuk menjaga Wyoming tetap liar, sebuah papan pariwisata yang mengawasi Instagrammable Delta Lake, bersama dengan keindahan alam lainnya, telah memulai kampanye untuk menghentikan orang-orang melakukan geotag pada foto-foto mereka.
Dewan Jackson Hole Travel & Tourism mengeluarkan poster dengan slogan-slogan seperti "Tandai lokasi dengan bertanggung jawab" dan "Berapa banyak like yang bernilai sepetak bunga liar mati?"
Gerakan ini mencerminkan kekhawatiran yang berkembang di antara staf taman dengan sumber daya terbatas dan fotografer alam yang ingin berbagi bidikan pemandangan mereka tanpa menyebabkan penyerbuan ke lokasi yang sebelumnya murni.
Ngarai Fjaðrárgljúfur di Islandia menarik lebih banyak orang daripada yang bisa ditangani setelah video musik Justin Bieber.
• 7 Tempat Wisata Gratis di Malaysia yang Suguhkan Spot Instagramable
Ketika Justin Bieber merilis video musik "I'll Show You" pada 2015, membuat Fjaðrárgljúfur Canyon di Islandia menjadi daya tarik wisata yang populer sehingga harus ditutup Juni ini karena kerusakan dari lalu lintas pejalan kaki.