TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Semarang kini memiliki satu lagi kampung tematik baru, yakni Kampung Mangoet yang terletak di Bandarharjo, Semarang Utara.

Kampung Mangoet merupakan lokasi yang identik dengan masakan ikan mangut.

Di sana terdapat puluhan tempat pengasapan ikan yang disebut sentra ikan asap untuk bahan masakan mangut.

Selain itu, telah dibangun juga tempat semacam foodcourt yang nantinya bisa dipakai pengunjung untuk menikmati masakan mangut.

Masakan mangut sendiri merupakan ikan asap berkuah santan pedas dengan berbagai bumbu.

Ikan yang dipakai biasanya ikan manyung, pari, patin dan tongkol.

Saat masuk ke kampung tersebut, kita akan disambut dengan gapura bertuliskan Kampung Mangoet.

Tampak juga sebuah monumen cerobong setinggi sekitar lima meter yang dijadikan sebuah ikon tempat pengasapan ikan.

Di bagian depan foodcourt, terdapat ornamen ikan raksasa yang dilengkapi dengan lampu saat malam hari sehingga mempercantik wajah kampung itu.

Begitu juga halnya dengan lampion-lampion di sana yang bakal turut memperindah suasana.

Saat ditemui Tribunjateng.com, Wakil Ketua Pengelola Kampung Mangoet Teguh Ismoko mengatakan bahwa pihaknya ingin membuat lokasi tersebut menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Semarang.

“Kami ingin menjadikan kampung ini menjadi kampung kuliner. Kami akan buat konsep wisata kuliner yang berbau dengan alam dan ikan,” ujarnya, Sabtu (27/7/2019) hari ini.

Ia berharap bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang telah menginisiasi ide kampung tematik tersebut akan terus mensupport tempat itu untuk semakin menarik para wisatawan.

“Ini awal dari kerja kami untuk menuju sebuah perubahan. Mudah-mudahan kampung ini menjadi ramai dan menjadi ciri khas Kota Semarang,” lanjutnya.

Ia mengungkapkan bahwa nantinya akan ada warung-warung yang menjual masakan mangut yang menjadi menu unggulannya.