3. Panggilan telepon seluler dari luar angkasa
Sebuah perusahaan Jerman telah bekerja sama dengan Nokia untuk membangun jaringan 4G pertama di luar angkasa pada awal tahun 2019.
Sistem ini memungkinkan para astronot untuk mengirim video dan menelpon ke Bumi.
4. Menghabiskan waktu di ruang angkasa memakan banyak korban
Melakukan perjalanan luar angkasa memiliki risiko yang besar.
Ketika tidak ada gravitasi, traveler akan kehilangan massa tulang dan otot dan darah yang mendistribusikan oksigen ke tubuh.
Selain itu, NASA memperkirakan setidaknya seorang astronot terkena radiasi sebanyak yang ia dapatkan dari sinar-X dada.
5. Menganggu penglihatan
Lebih dari setengah astronot Amerika menderita masalah penglihatan terutama setelah penerbangan stasiun ruang angkasa berdurasi lama.
Para peneliti untuk NASA mengatakan, masalah penglihatan bisa terkait dengan perubahan cairan dalam tubuh yang memberi tekanan pada syaraf mata.
Tekananannya juga secara permanen meatakan bentuk bola mata.
6. Kulit menjadi halus seperti bayi
Sisi baiknya, setelah sekitar sebulan di luar angkasa, kulit tubuh bisa menjadi selembut kulit bayi.
Ketika para peneliti mengamati DNA Astronot, Scott Kelly, mereka menemukan ujung-ujung kromosomnya bertambah panjang selama 340 hari di ruang angkasa.
7. Tubuh menjadi lebih tinggi