Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Penerbangan Keluar Jalur Diklaim Sebagai Kunci Misteri Hilangnya Pesawat MH370

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat MH370 keluar jalur

TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan MH370 hilang karena sesuatu yang tidak beres menurut seorang pakar dan penulis penerbangan.

Seorang penulis penerbangan mengklaim untuk mengungkap misteri MH370 adalah mengetahui motif belokan pertama pesawat.

Seperti diketahui, pesawat MH370 hilang setelah keluar jalur yang seharusnya menuju Beijing, China.

"Jika itu adalah plot, lalu mengapa tidak ada yang berbicara? Jika itu bunuh diri, lalu mengapa mengambil begitu banyak risiko dan pergi dengan cara bertele-tele tentang hal itu? Jika itu penculikan alien, lalu mengapa mereka sangat tidak kompeten setelah bertahun-tahun?" kata Sylvia Wrigley, seorang penulis penerbangan seperti dikutip TribunTravel dari Thesun.co.uk.

Wrigley percaya, ada hal lain yang salah dalam penerbangan MH370.

Ia juga menyebutkan ada peristiwa tak terduga lainnya yang mengganggu rencana penerbangan.

Tonton juga:

"Orang yang mengendalikan pesawat memiliki alasan kembali ke bandara, memenuhi permintaan pembajak, menghilang dari rute yang diketahui, atau hal lain yang belum kita pikirkan," katanya.

Sylvia Wrigley menulis buku Without a Trace yang berisi dua seri.

Buku tersebut membahas semua misteri penerbangan dari tahun 1881 hingga saat ini.

"Apa yang perlu kita ketahui, jika kita akan mengungkap misteri ini, adalah motif di balik belokan pertama itu," kata Sylvia Wrigley 

Ia mengatakan tanpa mengetahui alasan Kapten Shah atau orang lain yang mengendalikan pesawat untuk keluar jalur, misteri tidak akan terpecahkan.

Kronologi hilangnya pesawat MH370

Para ahli penerbangan berhasil mengungkapkan misteri pesawat MH370 yang menghilang pada Maret 2014. (YouTube.com)

Malaysia Airlines MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

MH370 adalah penerbangan dengan Boeing 777 yang hilang dari radar pada 8 Maret 2014.

Pesawat itu mengangkut 239 penumpang dan awak.

Halaman
123