Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Setelah Main Seluncuran Air, Turis Asal Inggris Ini Lumpuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wahana seluncuran air di Taman Air Aqualandia.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang turis asal Inggris mengalami kelumpuhan usai bermain seluncuran air di Taman Air Aqualandia, Spanyol.

Turis asal Inggris, David Briffaut, 23 tahun saat itu sedang liburan dengan pacarnya, Penny Bristow di Taman Air Aqualandia, Spanyol, dikutip TribunTravel dari laman Metro.

Saat itu, David dan teman-temannya berlomba di seluncuran air Splash dan direkam oleh beberapa temannya yang ada di sekitar lokasi.

Namun sayang, David tidak meluncur dengan sempurna, dan berakibat pada tulang lehernya yang patah.

Untuk beberapa saat, David merasa kehilangan kesadaran dan tidak bisa merasakan kakinya.

"Saya tidak bisa merasakan kaki saya,"ucap David.

Paramedis segera membawanya ke rumah sakit, dan dokter mengatakan bahwa David mengalami lumpuh di kedua kakinya.

David bersama pacarnya, Penny Bristow. (Metro.co.uk)

5 Rekomendasi Tempat Makan Dekat Lokasi Acara Solo Batik Carnival 2019

5 Destinasi Luar Negeri dengan Penerbangan Terdekat dari Jakarta

Tonton juga: 

 

David sekarang menggunakan kursi roda dan keluarganya telah diberitahu bahwa dia lumpuh dari dada ke bawah, akibat dua tulang belakang lehernya patah.

Ibunda David, Lorraine, mengatakan kepada MailOnline, "Kami hidup dalam mimpi buruk setiap orang tua. Putra kami pergi berlibur dengan pacarnya dan kami telah diberitahu bahwa ia mungkin tidak akan pernah berjalan lagi. Yang bisa kita lakukan sekarang adalah berdoa agar dia bisa pulih."

Jangan Ditiru! Ini 5 Kelakukan Penumpang Pesawat yang Paling Menyebalkan

"Dia dibius tetapi sadar apa yang terjadi padanya. David mendapatkan perawatan yang luar biasa di rumah sakit, tetapi kami ingin membawanya pulang ke Inggris segera setelah ia dapat dipindahkan." jelas Lorraine.

Rekaman kejadian ketika David bermain seluncuran air di Taman Air Aqualandia. (Metro.co.uk)

Keluarganya sekarang telah merilis rekaman kejadian tersebut dengan harapan peristiwa yang menimpa putranya bisa diselidiki lebih lanjut.

Anehnya, wahana seluncur di taman air ini masih dibuka usai kecelakaan tersebut.

"Mengingat apa yang telah terjadi, kami mengharapkan penyelidikan agar kejadian serupa tak terulang kembali," ungkap Mark Pooley, paman dari David kepada MailOnline.

"Kelihatannya tidak mungkin bagi seorang pemuda bisa pergi berlibur lagi usai dinyatakan lumpuh seumur hidup," imbuhnya.

Juru bicara Aqualandia mengatakan telah melihat rekaman tersebut.

Halaman
12