Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Penumpang Pesawat Dipukul Pakai Laptop Gara-gara Lirik Wanita Lain

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang penumpang pesawat dipukuli oleh kekasihnya dengan laptop lantaran cemburu pacarnya melirik wanita lain.

TRIBUNTRAVEL.COM - Lantaran cemburu, seorang penumpang perempuan memukul kekasihnya dengan sebuah laptop berulang-ulang.

Dilansir oleh TribunTravel dari The Sun, perempuan tersebut diketahui bernama Tiffany McLemore cemburu karena kekasihnya melirik perempuan lain.

Sebelumnya, Tiffany Mclemore dan kekasihnya tersebut terbang dari Miami untuk menuju Los Angeles usai perjalanan dari Ekuador dengan menggunakan pesawat America Airlines.

Menurut kepolisian setempat, insiden tersebut terjadi pada hari Minggu tepat sebelum pesawat lepas landas dari Bandara Miami.

Seorang penumpang pesawat dipukuli oleh kekasihnya dengan laptop lantaran cemburu pacarnya melirik wanita lain. (The Sun)

Sebuah rekaman video yang beredar menunjukkan seorang wanita marah-marah kepada kekasihnya, sebelum akhirnya mulai memukuli pria tersebut.

Perempuan tersebut menuduh bahwa pacarnya melirik wanita lain, perempuan itu pun kemudian meneriaki pacarnya dan berulang kali memukulkan laptop ke arah pacarnya itu.

Pada awalnya, terdengar si wanita juga terus-menerus meneriaki kekasihnya.

"Kau mencoba melirik wanita lain?" teriaknya.

Kericuhan itu pun akhirnya membuat awak pesawat turun tangan dan meminta si wanita untuk tenang sebab ada anak kecil di dekatnya.

Namun wanita yang tak tahu malu itu terus memaki dan tak peduli dengan orang-orang di sekitarnya.

"Dia lah masalah sebenarnya!" kata wanita tersebut sambil menunjuk pacarnya.

Alasan Kenapa Traveler Jangan Tidur Saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

5 Alasan Kenapa Pesawat Terbang Komersial Kebanyakan Berwarna Putih

Awak kabin pun akhirnya meminta si pria untuk pindah ke tempat duduk lain kamudian ia pun setuju dan mulai beranjak untuk pindah tempat duduk.

Ketika pria tersebut hendak berpindah tempat duduk, di saat itu pula si wanita kembali memukulinya.

"Kau menyerangku," kata pria tersebut.

"Oh, benarkah?" balas wanita tersebut.

Halaman
12