Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wisata Gunung Nglanggeran dan Lagu Banyu Langit Didi Kempot

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Liburan ke Nglanggeran

Di tempat tersebut terdapat telaga yang tak pernah mengering walau sedang musim kemarau.

Telaga tersebut dahulu kerap digunakan untuk guyang (memandikan) kuda sembrani karena hal inilah telaga tersebut kerap disebut dengan Telaga Guyangan.

Konon, pada zaman dahulu pernah datang orang keraton ke kawasan Kampung Nglanggeran.

Orang keraton tersebut mengetahui bahwa di Kampung Pitu terdapat pohon Kinah Gadung Wulung yang di dalamnya berisi sebuah pusaka.

Oleh orang keraton tersebut, lantas dibuatlah sayembara: “Barang siapa yang bisa merawat benda pusaka tersebut maka akan diberi tanah secukupnya untuk penghidupannya beserta anak cucu keturunannya”.

Saat itu, keturunan Mbah Kiai Irokromo lah pemenangnya.

Hingga kini, penghuni Kampung Pitu adalah keturunan Mbah Kiai Irokromo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Di Nglanggeran Gunungkidul, Ada Kampung Unik yang Hanya Dihuni 7 KK"