TRIBUNTRAVEL.COM - Terjadi kebakaran hutan di lereng Gunung Panderman pada Minggu (21/7/2019).
Api terus membesar yang mengakibatkan aktivitas pendakian ditutup sementara.
Selama kebakaran terjadi, masih ada pendaki yang berada di gunung setinggi 2.045 meter dari permukaan laut (mdpl).
TONTON JUGA:
Dilansir TribunTravel dari Kompas.com, petugas mulai melakukan pendataan pendaki dan penanganan darurat.
Hingga saat ini belum diketahui seberapa luas wilayah hutan yang dilahap oleh si jago merah.
Diketahui, Gunung Panderman memiliki kawasan hutan luas dan menjadi jalanan penuh tantangan bagi pendaki.
Hutan di lereng Gunung Panderman terbilang cukup lebat dan banyak semak belukar.
Bagi turis yang menyukai pendakian tentu akan merasa senang dan mendapatkan pengalaman baru ketika mendaki Gunung Panderman.
Meskipun terbilang cukup rumit di kawasan hutan tersebut, Desa Pesanggrahan telah menyediakan jalur pendakian yang aman digunakan untuk para pemula.
Gunung Panderman yang dijuluki sebagai Gunung Putri Tidur ini menyuguhkan pemandangan eksotis dan memikat mata.
Mulai dari cahaya matahari terbit yang mampu memberikan view menarik untuk spot foto hingga warna hijau pepohonan hutan yang sangat asri.
• Selain Gunung Panderman, Ini 6 Tempat Wisata Alam di Kota Batu
Kamu bisa menikmati keindahan cahata matahari terbit dari puncak Gunung Panderman.
Di puncak Gunung Panderman terdapat lahan luas yang sering digunakan untuk berkemah.
Sehingga kamu bisa berkemah sambil menanti pancaran cahaya matahari yang memiliki warna-warna cantik.
Baca tanpa iklan