Katedral Notre Dame di Kota Ho Chi Minh (Jalan Han Thuyen) adalah peninggalan yang indah dari hari-hari ketika Katolik berkuasa di Vietnam Selatan.
Katedral masih digunakan sebagai rumah ibadah Katolik, dan umat Katolik masih menghadiri Misa di sini.
Kantor Pos Pusat Saigon berdiri di seberang jalan dari Katedral dan merupakan kemunduran bagi masa-masa pelayanan sipil Prancis yang efisien.
Kantor pos berfungsi mempertahankan jejak kekuatan kolonial Prancis, seperti peta Vietnam abad ke- 18 di dinding.
Balai Kota Saigon (sudut Nguyen Hue Boulevard dan The Le Thanh Ton Street) saat ini merupakan gedung pemerintah dan karenanya tertutup bagi pengunjung.
Namun pengunjung dapat mengagumi arsitektur Kolonial Perancis dari luar, dan memberi hormat pada patung ikon Ho Chi Minh yang berdiri di luar gedung.
Perhentian berikutnya adalah Hanoi - kamu dapat mengambil penerbangan malam atau penerbangan pagi hari berikutnya dari Bandara Tan Son Nhat Saigon ke ibu kota bersejarah Vietnam.
Rute Saigon-Hanoi dilayani oleh Vietnam Airlines dan Jetstar .
Hari 2: Situs Bersejarah di Ibukota Vietnam, Hanoi
Ketika tiba di Hanoi, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah check-in ke hotel Hanoi.
Sebagai ibu kota Vietnam, Hanoi tidak kekurangan hotel mewah, sementara hotel kelas ekonomi berada di Kawasan Tua.
Di pagi hari, mampirlah ke Kuil Sastra, sebuah kampus kuno dan sekarang menjadi museum dan kuil.
Kuil ini berusia hampir satu milenium, hanya belasan tahun lebih muda dari kota Hanoi.
Pengunjung dipersilakan ke Kuil mulai Selasa hingga Minggu, pukul 08.00 hingga 17.00.
Naik taksi singkat ke barat Kuil Sastra ke Penjara Hoa Lo - "Hanoi Hilton" yang dulu sangat ditakuti oleh para pilot Amerika.
Setelah Hoa Lo, kamu dapat berkunjung ke Danau Hoan Kiem.
• 5 Tips Belanja Barang Original saat Liburan ke Vietnam