Putrinya mengatakan, barang-barang itu ditemukan antara Desember 2016 dan Agustus 2018.
Ia mengatakan penemuan terbaru ini merupakan terobosan besar.
"Kenyataan bahwa puing masih ada dan berarti penyelidikan harus tetap dilanjutkan," katanya.
Ia juga mengatakan penyeledikan tak seharusnya ditutup.
Keluarga para korban selanjutnya menyerahkan puing-puing tersebut ke Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke pada Jumat di kantornya di Putrajaya, Malaysia.
Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan melanjutkan pencarian jika disediakan dengan prospek yang kredibel.
"Kami terbuka untuk proposal, tetapi kami harus memiliki beberapa prospek yang kredibel sebelum kami memutuskan," katanya.
Loke mengatakan pemerintah akan segera memverifikasi hasil temuan.
Lebih dari 30 puing pesawat telah dikumpulkan dari berbagai tempat di seluruh dunia tetapi hanya tiga fragmen sayap yang hanyut di sepanjang pantai barat Samudera Hindia telah dikonfirmasi berasal dari MH370.
"Kami akan membutuhkan beberapa petunjuk yang kredibel sebelum kami membuka kembali pencarian," katanya kepada wartawan.
Salah satu bagian yang ditemukan dan dikonfirmasi berasal dari MH370 termasuk bagian sayap dua meter yang dikenal sebagai flaperon.
(TribunTravel/Arif Setyabudi)
Baca tanpa iklan