Penemuan Gua Kerang
Ada beberapa pendapat tentang penemuan gua kerang ini.
Pada 1835, James Newlove sedang menggali tanah untuk membuat kolam.
Kemudian sekopnya membuka sebuah jalur bawah tanah.
James pun menurunkan anaknya ke lubang tersebut untuk memeriksanya.
Setelah diperiksa, James menyadari kalau itu bukanlah gua bawah tanah alami.
Ada juga pendapat yang mengatakan kalau James Newlove dan putranya sudah mengetahui keberadaan gua kerang ini selama beberapa saat sebelum mengumumnkannya ke masyarakat.
Tempat itu pun mulai dibuka untuk umum pada 1837 dan ramai dikunjungi turis lokal.
Misteri Gua Kerang
Desain dekorasi kerang yang ada di dinding gua ini mengingatkan pada desain dari India dan Mesir.
Ada pola mosaic kerang yang menyerupai bentuk bunga, pohon, buaya, burung hantu, atau kura-kura.
Tapi secara keseluruhan, pola mosaik di Shell Grotto cukup beragam dan temanya terlihat abstrak.
Meskipun sulit untuk diketahui dengan pasti, menurut peneliti, bahan yang digunakan untuk menempelkan kulit kerang ke dinding itu berbahan dasar dari ikan.
Karena desainnya yang mirip dengan budaya ketimuran, ada banyak perkiraan tentang pembuat gua ini, mulai dari orang Fenisia hingga Romawi, hingga para penyihir yang membuat kuil di abad ke-18 dan ke-19.
Namun yang paling dipercaya adalah kelompok rahasia orang Inggris yang memiliki referensi budaya timur.
Baca tanpa iklan