TRIBUNTRAVEL.COM - Bangkok dikenal sebagai satu kota terpadat di Thailand.
Kemacetan menjadi masalah utama di Bangkok.
Jika kamu berniat menghindari kemacetan saat liburan ke Bangkok, kamu bisa menggunakan transportasi umum.
BST, MRT dan taksi sungai bisa menjadi pilihan.
Dilansir TribunTravel dari laman tripsavvy.com berikut panduan transportasi umum yang bisa kamu gunakan saat keliling Bangkok.
Cara Naik BTS Skytrain
• Daftar Tempat di Thailand yang Larang Pengunjung Merokok, Dendanya Rp 2,2 Juta
Skytrain Bangkok adalah pilihan yang sangat baik untuk bergerak di antara area sibuk , khususnya di sepanjang Jalan Sukhumvit di mana lalu lintas sering macet.
Jantung dari jaringan Skytrain adalah Stasiun Siam, persimpangan besar yang menghubungkan dua jalur BTS: Sukhumvit (hijau muda di peta) dan Silom (hijau tua di peta).
Jam: Kereta berjalan setiap 5-10 menit dari sekitar 5:30 pagi hingga tengah malam; jadwal bervariasi sekitar 30 menit, tergantung pada stasiun.
Kantor penjualan tiket buka dari jam 6 pagi hingga tengah malam, tetapi hari libur nasional yang besar dapat mempengaruhi jam.
Tarif: Harga untuk perjalanan tunggal dihitung berdasarkan jarak dan berkisar antara 16-59 baht setara Rp 7 ribu - Rp 26 ribu.
Mesin tiket menampilkan biaya dari stasiun yang akan kamu tuju.
Tiket: BTS menggunakan kartu tiket yang tersedia dari mesin (banyak hanya menerima koin) .
Jika kehilangan tiket atau melebihi lebih dari dua jam di “dalam,” kamu harus menunggu petugas dan membayar tarif maksimum.
Aksesibilitas: Beberapa stasiun BTS memiliki eskalator sementara yang lain memiliki banyak tangga untuk didaki.