Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Desa Kemiren di Banyuwangi, Tempat Terbaik untuk Mengenal Budaya Suku Osing

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasar jajan tradisional di Desa Kemiren, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (26/1/2018).

TRIBUNTRAVEL.COM - Tidak jauh dari kota Banyuwangi menuju jalan ke arah Kawah Ijen yang terkenal itu, ada tempat yang asik dan nyaman untuk relaksasi menikmati aroma pedesaan yang masih asri dan khas Desa Wisata Osing.

Desa Wisata Osing atau Using ini berada di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah di Kabupaten Banyuwangi.

Penduduk di Desa Kemiren merupakan kelompok masyarakat yang memiliki adat istiadat dan budaya yang dikenal sebagai suku Osing.

Pemerintah telah menetapkan sebagai cagar budaya dan mengembangkannya sebagai Desa Wisata Suku Osing.

Tradisi dan kuliner

Suku Osing adalah suku asli Banyuwangi.

Mereka mayoritas tinggal di desa Kemiren.

Berbagai macam kesenian masih bisa dijumpai di desa seperti seni Barong, Kuntulan, jaran Kincak (kuda menari), mocopatan (membaca lontar kuno) serta Gandrung.

Mayoritas penari gandrung terkenal berasal dari desa Kemiren.

Anak-anak di desa tersebut sejak kecil sudah mahir memainkan gamelan untuk mengiringi tari-tarian seperti Tari Osing dan Tari Gandrung.

Memasuki gerbang desa, wisatawan akan disambut oleh atmosfer desa yang masih terjaga. Di kiri kanan jalan banyak kita jumpai kedai-kedai kopi yang menyajikan kopi khas Kemiren, Kopi Osing.

Pada musim buah durian, sepanjang jalan juga banyak dijumpai para pedagang yang menggantung durian di lapaknya.

Dari sekadar mampir untuk minum kopi, sampai menikmati sejuknya hawa pegunungan dan indahnya pemandangan alam, dengan latar belakang gunung Raung dan gunung Ijen, semua tersaji di Kemiren.

Banyak rumah penduduk yang berfungsi sebagai guest house yang bisa disewa dengan harga terjangkau apabila ingin bermalam.

Sebuah hotel bintang juga sudah berdiri tepat di samping obyek wisata Osing.

Halaman
12