Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Wisata

Benarkah Batu Malin Kundang di Pantai Aia Manih Berasal dari Kutukan?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Batu Malin Kundang

Setelah Mande Rubayah selesai berdoa, langit yang tadinya cerah berubah menjadi gelap dan hujan turun dengan sangat lebat.

Badai besar menghantam kapal Malin Kundang hingga hancur berkeping-keping dan terbawa ombak sampai ke pantai.

Nah, setelah badai reda dan Matahari kembali bersinar keesokan paginya, ditemukan kepingan kapal yang sudah menjadi batu dan sebongkah batu yang terlihat seperti tubuh manusia yang sedang bersujud.

Batu ini kemudian dipercaya sebagai tubuh Malin Kundang yang terkena kutukan ibunya karena apa yang dilakukannya terhadap Mande Rubayah.

Batu Malin Kundang Sudah Dilapisi Semen

Kalau berkunjung ke Pantai Aia Manih, batu Malin Kundang ini akan dengan mudah ditemukan.

Namun, saat ini, batu Malin Kundang sudah tidak lagi sepenuhnya merupakan batu.

Batu Malin Kundang yang terlihat seperti sosok laki-laki yang sedang bersujud ini sekarang sudah dilapisi dengan semen.

Penyebab batu Malin Kundang dilapisi dengan semen adalah karena batuan aslinya pernah hancur akibat sering dihantam ombak pasang.

Nah, saat ini kita bisa melihat batu Malin Kundang secara utuh dan berbentuk seperti orang bersujud yang dipercaya adalah Malin Kundang yang meminta pengampunan dari ibunya.

9 Kuliner Enak yang Wajib Dicoba saat Liburan ke Korea Selatan

Rekomendasi 8 Kuliner Khas Jogja di Dekat UGM

6 Spot Wisata Air Terjun Instagramable di Kulon Progo

Panduan Liburan ke Korea Selatan, Visa hingga Tiket Pesawat Murah

4 Fakta SICC Bogor Tempat Pidato Kebangsaan Jokowi, Pernah Dipakai Konser Justin Bieber

Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul Batu Malin Kundang di Pantai Aia Manih, Benarkah Merupakan Batu dari Cerita Rakyat Malin Kundang?