Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sebelum Naik Gunung, Ini 40 Istilah Dalam Pendakian yang Wajib Diketahui

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pendaki melintasi jalur terjal menuju puncak Gunung Rinjani, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (30/12/2014). Puncak Gunung Rinjani menjadi tujuan para pendaki dari berbagai daerah dan negara untuk merayakan pergantian tahun 2015.

22. Survivor: pendaki yang bertahan hidup dalam keadaan buruk

Thoriq Riski Maulidan, pendaki muda yang dikabarkan hilang di Gunung Piramida, Kabupaten Bondowoso, Senin (24/6/2019) (Instagram/@pendakilawas)

22. SOS: kode yang diartikan sebagai tanda bahaya

Istilah alat-alat pendakian

23. Keril: ransel gunung ukuran besar, biasanya 30-100 liter

24. Daypack: ransel gunung ukuran kecil, biasanya 18-24 liter

Sejumlah pendaki bercengkerama di dekat tenda di Gunung Rinjani, Lombok, NTB, Kamis (6/8/2018). (Tribunnews.com/Abdul Qodir)

25. Sleeping Bag: kantong tidur, biasanya terdapat penutup kepala

26. Buff: masker/slayer serbaguna

27. Head Lamp: lampu/senter yang bisa diletakkan di kepala

28. Nesting: peralatan masak, fungsinya bisa untuk merebus dan menggoreng

Mendaki Gunung Prau via Dworowati, Jalur Landai Berupa Undakan Tanah

29. Frame: rangka pada tenda

30. Flysheet: tenda pendukung sebagai penutup bagian atas tenda

31. Gaiter: penutup kaki antara tumit dan bawah lutut

32. Trekking Pole: tongkat hiking yang terbuat dari bahan alumunium

33. Webbing: tali untuk memanjat tebing

34. Harness: pengikat tubuh dari tali webbing

Pendaki beristirahat di jalur pendakian Gunung Andong via Dusun Sawit yang berupa anak tangga berbatu, Kamis (2/7/2015). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)
Halaman
1234