TRIBUNTRAVEL.COM - Duduk di kursi kelas ekonomi, apalagi untuk perjalanan jarak jauh jelas bukan hal yang menyenangkan.
Jarak antar kursi yang sempit membuat ruang gerak terbatas.
Apalagi jika kamu orang yang punya tinggi badan di atas rata-rata, menambah ketidaknyamanan selama duduk di pesawat.
Tak heran jalan satu-satunya adalah menyandarkan kursi yang diduduki ke arah belakang.
Namun persolannya tidak berhenti sampai di sana, menyandarkan kursi ke belakang saat di pesawat berarti beresiko membuat penumpang tidak nyaman.
Hal ini juga yang menjadi perdebatan di kalangan penumpang boleh atau tidak sebenarnya menyandarkan kursi saat di pesawat, sampai maksimal?
"Menyandarkan kursi pesawat ini seperti permainan menang dan kalah, satu penumpang merasa nyaman, satu penumpang akan merasa tidak nyaman karenanya," kata desainer kabin pesawat James Lee.
Berbeda dengan kru kabin Carrie A. Trey yang mengatakan semua orang punya hak untuk menyandarakan kursinya.
"Anda punya hak menyandarkan kursi Anda, begitu pula orang di depan Anda. Anda bayar tiket untuk kursi itu, jadi itu hak Anda," jelas Carrie.
Ribut karena Sandaran Kursi
Pada 2014, dua orang penumpang United Airlines ribut di pesawat lantaran masalah sandaran kursi.
Penumpang di belakang melarang penumpang di depan untuk menyandarkan kursinya.
Kejadian ini berakhir ribut sampai perlu dilerai kru kabin.
Berakhir ke duanya diturunkan oleh maskapai di bandara terdekat.
Kejadian ini membuat United Airlines memberi peraturan bagi penumpang, tidak ada yang boleh melarang penumpang lain menyandarkan kursinya.
Baca tanpa iklan