Tidak seperti pemandian air panas pada umumnya, Candi Umbul merupakan situs cagar budaya yang dilindungi.
Dinding kolam pemandian juga bukan keramik, tetapi terbuat dari batu andhesit.
Konon, dulunya di Situs Candi Umbul ini berdiri dua buah candi yang dibuktikan dengan penemuan sisa bangunan candi yang berpasangan.
• Punthuk Mongkrong, Tempat Melihat Sunrise dan Sunset di Magelang
Di komplek Candi Umbul juga masih banyak ditemukan arca-arca yang mengarah pada latar belakang Agama Hindu di antaranya Durga, Agastya dan Siwa Mahaguru.
Namun, dari ketiga arca yang menjadi indikasi pengaruh ajaran Hindu, hanya dua arca yang ditemukan di Candi Umbul yaitu Arca Durga dan Arca Agastya.
Selain itu, temuan miniatur candi juga menjadi indikasi pengaruh ajaran Hindu.
Profil miniatur candi yang disebut sebagai profil "Jawa Tengah" menunjukkan situs ini dibangun pada periode antara tahun 800 - 850 M atau abad IX Masehi.
Candi Umbul biasanya selalu ramai wisatawan pada akhir pekan atau musim liburan sekolah.
Jika ingin menikmati pemandian Candi Umbul serasa kolam pribadi, disarankan berkunjung pada pagi hari karena Umbul Candi sudah buka dari pukul 06.00 pagi.
Penasaran ada aktivitas menarik apa saja yang bisa kamu nikmati di Candi Umbul?
Nantikan eksplorasi TribunTravel ke Magelang di artikel-artikel selanjutnya ya Tribunners.
Simak topik Backpackeran ke Magelang di sini.
• 6 Tempat Wisata Gratis di Yogyakarta yang Menawarkan Pemandangan Eksotis
• Cara Mudah Membuat Visa Taiwan secara Online, Persiapan Dokumen hingga Biaya yang Diperlukan
• 20 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi saat Liburan ke Selandia Baru
• 20 Tempat Wisata Instagramable di Seoul, Korea Selatan
• 10 Hotel Murah di Yogyakarta, Tarif Menginap Mulai Rp 64 Ribu per Malam
TribunTravel.com/rizkytyas