TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang wanita, Rebekah Siame mengatakan dirinya mengalami memar dan kejadian memalukan yang membuatnya menangis setelah terbang dengan Air New Zealand.
Dilansir TribunTravel dari laman NEWS Australia, Rebekah melakukan penerbangan menggunakan Air New Zealand dari Melbourne ke Christchurch.
Wanita yang berasal dari Nelson tersebut diketahui memiliki ukuran badan yang berlebih, sehingga membuatnya selalu memesan kursi di lorong pesawat atau membayar ekstra untuk memastikan dirinya bisa mendapatkan kursi cadangan.
Ini dilakukan Rebekah untuk menghindari ketidaknyaman yang dirasakan penumpang sebelahnya.
Sebelumnya, Rebekah tidak pernah mengalami masalah dengan penerbangan yang dilakukannya.
Namun saat penerbangan kembali dari Melbourne ke Christchurch, wanita ini dipindahkan ke kursi yang lebih kecil meski telah membayar ekstra kursi.
Tonton juga:
Rebekah mengaku dirinya telah membayar sekitar 150 dolar atau sekitar Rp 2,1 juta untuk membeli ekstra kursi.
Setelah check-in, Rebekah amat terkejut melihat seorang staf check-in mengganti kursinya.
Rebekah dipindahkan ke kursi massal yang memiliki sistem hiburan dan nampan makan yang berada di sisi depan, yang berarti lebih sedikit ruang.
• 7 Rekomendasi Kuliner Khas Lombok untuk Menu Sarapan Pagi
• Pramugari Ini Ungkap Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Penumpang Pesawat
• Liburan ke Thailand, Wajib Coba 8 Kuliner Terbaik Ini
Dirinya mengatakan selalu menghindari kursi massal karena ada sedikit ruangan yang tersedia.
"Aku siap untuk membayar ekstra agar tidak menganggu kenyamanan penumpang lain," ujar Rebekah.
Dia mengatakan ini adalah pertama kalinya ia dipindahkan dari kursi ekstra yang dibayarnya.
"Saya benar-benar merasa tidak nyaman. Saya menangis, saya benar-benar merasa tidak nyaman," kata Rebekah.
"Kakiku benar-benar mati rasa, aliran darah terhenti, sungguh mengerikan apa yang saya alami. Para pramugari yang ada bahkan tidak mengatakan sesuatu," lanjutnya.